Praya (Suara NTB) – Sejumlah kegiatan non race (selain balapan) bakal dilakoni para pembalap sebelum berlaga di ajang MotoGP seri Indonesia, 27-29 September 2024 mendatang. Selain akan berparade untuk menyapa masyarakat dan penggemar balap di Kota Mataram, para pembalap MotoGP juga akan melakukan aksi peduli lingkungan, berupa penanaman pohon di area Sirkuit Mandalika. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus dukungan dari para pembalap MotoGP dalam mewujudkan kawasan Sirkuit Mandalika sebagai kawasan hijau dan ramah lingkungan.
Hal itu selaras dengan semangat yang diusung Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dalam mengembangkan kawasan The Mandalika dengan mengedapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan. Di mana saat ini ITDC tengah gencar melakukan penghijauan di kawasan The Mandalika, termasuk area Sirkuit Mandalika.
“Kita ingin kawasan The Mandalika, khususnya lagi kawasan Sirkuit Mandalika menjadi kawasan hijau. Untuk itu, kita ingin mengajak para pembalap MotoGP untuk berpartisipasi. Melalui aksi tanam pohon yang akan digelar pada tanggal 26 September 2024 mendatang,” ungkap Chairman MotoGP Indonesia 2024 Troy Reza Warokka, Kamis, 19 September 2024.
Sebelumnya General Manager The Mandalika ITDC, Wahyu M. Nugroho mengatakan, untuk jenis serta jumlah pohon yang akan ditanam, saat ini sedang dalam proses dikurasi. Supaya pohon-pohon yang akan ditanam oleh para pembalap MotoGP tersebut bisa hidup dan memberikan manfaat di masa yang akan datang.
Di masing-masing pohon yang ditanam akan disiapkan papan nama sesuai nama pembalap MotoGP yang menanam pohon tersebut. “Kalau pohonnya hidup dan besar, bisa sebagai legacy bagi para pembalap MotoGP yang terlibat dalam aksi tanam pohon itu nantinya,” terangnya.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, saat ini pihaknya terus mendorong kawasan Sirkuit Mandalika khususnya sebagai kawasan hijau dan ramah lingkungan. Selain memperbanyak pohon, mulai ajang MotoGP tahun ini pihaknya mengeluarkan regulasi terkait pengurangi penggunaan sampah plastik, khususnya utamanya botol minuman plastik sekali pakai.
Kebijakan tersebut berlaku bagi semua pihak yang masuk ke area Sirkuit Mandalika. Termasuk para pelaku UKM yang terlibat di ajang MotoGP nantinya, juga sudah diingatkan untuk mengurangi penggunaan botol minuman plastik sekali pakai serta sampah plastik dalam produk yang dijualnya.
“Terakhir kita mendapat bantuan 10 unit sepeda motor listrik Honda dari Astra Motor. Ini juga salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan kawasan Sirkuit Mandalika yang hijau serta ramah lingkungan,” pungkas Wahyu. (kir)