Selong (Suara NTB) – Happy Heart Indonesia Perwakilan Australia membantu Kabupaten Lombok Timur (Lotim) membangun sekolah rusak akibat musibah gempa bumi 2018 silam. Tahap pertama dilakukan pembangunan masing-masing tiga lokal di dua lokasi, SDN 1 Gunung Malang dan SDM 3 Seruni Mumbul Kecamatan Pringgabaya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Izzudin kepada Suara NTB, Jumat, 27 September 2024, menjelaskan, untuk sekolah terdampak gempa pihaknya mendapat bantuan dari Happy Heart Australia.
Pelaksanaan pembangunan gedung sekolah ini menggunakan tenaga kontraktor. Kontraktor itulah yang direkomendasikan lokasi memulai dari mana. Rencananya, semua sekolah yang terdampak gempa ini akan disentuh secara bergiliran. “Pembangunan di tempat lain akan dilaksanakan ketika sudah ada yang selesai,” ungkapnya.
Kegiatan pembangunan dikerjakan sekitar 40 hari kerja. Satu hal yang sangat unik dalam pembangunan ini adalah dinding bangunan sekolah tidak menggunakan bahan baku semen seperti pembangunan gedung pada umumnya.
Happy Heart ini menggunakan bahan bangunan dari daur ulang sampah plastik. Artinya, sekolah yang terbangun akan menjadi sekolah ramah lingkungan. Pastinya juga, karena bahannya ringan, sehingga aman dari guncangan gempa. Gedung sekolah menjadi bangunan tahan gempa.
“Insya Allah, pada saatnya nanti pihak Australia akan berkunjung ke Pemda Lotim dan meresmikan pembangunan tahap l,” ungkap Izzuddin menambahkan. Soal besaran dana yang digunakan tidak diketahui detailnya, karena Lotim menerima gedung yang sudah jadi.
Bantuan seperti Happy Heart sangat dinantikan oleh Pemkab Lotim mengingat jumlah sekolah rusak akibat gempa cukup banyak. Pihaknya mengkalkulasi, total dana sebenarnya untuk menuntaskan semua sekolah rusak butuh Rp 23 miliar.
Harapannya ke depan, siapapun nantinya terpilih menjadi Bupati Lotim dapat menjadikan pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan. (rus)
