Praya (Suara NTB) – Polda NTB dan jajaran menerjunkan sekitar 2.738 petugas keamanan gabungan untuk mengawal dan menjaga gelaran event MotoGP Mandalika 2024. Seluruh personel disiagakan penuh 24 jam dan siap digerakkan setiap saat untuk memastikan keamanan serta kelancaran ajang balap dunia tersebut.
Demikian diungkapkan Wakil Direktur (Wadir) Lantas Polda NTB AKBP Leo Dedy, S.H., S.I.K., M.H., saat memberikan keterangan pers di Media Center Indonesia di area VIP Deluxe sirkuit internasional Mandalika, Jumat, 27 September 2024.
Ia menegaskan, pihaknya memberlakukan pengamanan ketat selama ajang MotoGP. Terutama di kawasan Sirkuit Mandalika. Di mana setiap penonton yang datang akan melalui proses pemeriksaan ketat, mulai pemeriksaan orang, barang bawaan hingga kendaraan.
“Di pintu-pintu masuk di dalam kawasan Sirkuit Mandalika, kita berlaku pemeriksaan ketat. Ini semua demi keamanan dan kelancaran ajang MotoGP,” tegasnya seraya mengatakan untuk pos pengamanan total ada 41 lokasi, mulai dari kawasan bandara hingga dalam kawasan Sirkuit Mandalika.
Disinggung terkait penanganan lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan menuju Sirkuit Mandalika, Leo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario, baik itu penanganan lalu lintas sebelum balapan ataupun sesudah balapan. Dengan fokus di beberapa titik yang berpotensi terjadi kemacetan.
Seperti di bundaran depan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid hingga Bundaran Songgong, kekuatan personel di lokasi-lokasi tersebut juga dipertebal. Untuk membantu mengurai kendaraan jika terjadi kemacetan nantinya. “Di titik-titik yang mengalami kemacetan panjang nanti akan ada kebijakan contra flow. Supaya kendaraan bisa bergerak lebih cepat,” sebutnya.
Untuk kondisi lalu lintas di hari pertama balapan MotoGP Mandalika, Leo mengaku relatif sepi, karena penonton MotoGP juga belum banyak yang hadir,sehingga shuttle bus yang disiapkan oleh pemerintah juga lebih banyak diam di kantong-kantong parkir yang ada.
“Biasanya puncak kehadiran penonton di hari terakhir balapan (Minggu besok). Dan, langkah-langkah antisipasi sudah kita persiapkan,” pungkasnya. (kir)