Praya (Suara NTB) – Final MotoGP Mandalika tersaji dengan apik di tengah cuaca cerah berawan Sirkuit Mandalika pada Minggu, 29 September 2024. Ditonton langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), para rider memacu kendaraannya mulai pukul 15.00 Wita.
Puluhan ribu penonton bersorak sejak lap pertama. Apalagi drama tersaji di lap pertama tersebut. Dimana tiga pembalap yaitu Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP), Aleix Espargaro (Aprilia Racing) serta Luca Marini (Repsol Honda Team) terjatuh.
Final MotoGP Mandalika menampilkan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) mengemas kemenangan ketiga musim ini setelah berhasil finis pertama. Kemudian Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) berada di posisi kedua, sementara tempat ketiga diduduki juara dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Start dari pole position, Martin melesat kencang untuk merebut posisi terdepan. Bastianini naik ke posisi kedua, diikuti Acosta dan Bagnaia, sedangkan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGPâ„¢) naik ke urutan ketujuh.
Di lap kedua, Martin masih memimpin. Motogp.com memberikan ulasannya terkait dengan kompetisi sengit di Sirkuit Mandalika. Bastianini yang berupaya mendekat justru dilewati Acosta di Tikungan 16 jelang lap keempat. Di sisi lain, Bagnaia dan Marquez berjuang keras masuk lima besar. Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) serta Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) tampil merepotkan. Bahkan #93 mendapat perlawanan sengit dari Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Team). Sayangnya, Diggia tersingkir lebih awal setelah jatuh di Tikungan 10 pada Lap 19.
Persaingan lalu terbagi dua. Martin versus Acosta, serta posisi kedua dan ketiga yang diperebutkan Morbidelli, Bezzecchi, Bastianini, Bagnaia dan Marquez. Di tengah kompetisi yang makin panas, tak disangka terjadi drama pada Lap 12. Kendaraan yang dikendarai Marquez dihantam masalah teknis. Motornya mengeluarkan asap dan terbakar, memaksanya gagal finis di Mandalika dalam dua musim beruntun.
Dengan tersingkirnya Marquez, tak berarti perjuangan Bagnaia menggapai podium berjalan mudah. Rekan setim Bastianini menemukan kecepatan dan mulai bangkit. Usai melewati Bezzecchi, dilanjutkan menyalip Morbidelli, Bestia memburu Acosta. Lap demi lap berlalu, Bastianini secara solid memangkas jarak. Tetapi kurang beruntung, tujuh lap tersisa, Bastianini kehilangan kendali dan terjatuh di Tikungan 1
Martin kemudian tak terbendung untuk mencetak kemenangan. Acosta finis kedua, disusul Bagnaia, serta Morbidelli dan Bezzecchi masuk lima besar. Maverick Vinales (Aprilia Racing) mengeklaim posisi keenam, diikuti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) yang berhasil P7.
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) posisi kedelapan, di depan Johann Zarco (Castrol Honda LCR). Sepuluh besar dilengkapi Raul Fernandez (Trackhouse Racing) dalam balapan yang mencatatkan hanya 12 pembalap finis, yang mana Takaaki Nakagami (Idemitsu Honda LCR) serta Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) secara berurutan finis P11 dan P12.
Putaran 16 dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 bakal diselenggarakan di Motul Grand Prix Jepang pada 4-6 Oktober akhir pekan depan. (ris)