Mataram (Suara NTB) – Kantor Pelayanan Kekayaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram berkolaborasi dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyelenggarakan lelang amal merchandise MotoGP 2024.
Barang-barang yang dilelang berupa merchandise bertanda tangan pembalap MotoGP, pada 29 September 2024 di VIP Deluxe Pertamina Mandalika International Circuit, yang diikuti oleh para penggemar MotoGP.
Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto di Mataram, pada Selasa (1/10)Â menyebutkan jumlah objek yang dilelang sebanyak 7 barang, yang terjual dalam waktu kurang dari setengah jam. Dengan hasil lelang sebesar Rp76 juta, meningkat hampir 17 kali lipat dari nilai limit sebesar Rp4,7 juta.
Catur menyebutkan tujuh barang berupa merchandise bertandatangan pembalap MotoGP yang dilelang tersebut sebagai berikut: Kaus bertandatangan Brad Binder, Jack Miller, dan Augusto Fernandez dari harga Rp200 ribu, laku terjual Rp2 juta, meningkat 10 kali lipat dari nilai limit.
Kemudian Topi bertandatangan Aleix Espargaro, Brad Binder, Jack Miller, dan Pedro Acosta dari harga Rp100 ribu, laku terjual Rp2,5 juta, meningkat 25 kali lipat dari nilai limit. Sweater bertandatangan Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini dari harga Rp200 ribu, laku terjual Rp3 juta, meningkat 15 kali lipat dari nilai limit.
Selanjutnya Vest bertandatangan Jorge Martin, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, dan Pedro Acosta dari harga Rp200 ribu, laku terjual Rp17 juta meningkat 85 kali lipat dari nilai limit. Jaket UMKM Songket Lombok produk Allea Gallery bertandatangan Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi dari harga Rp500 ribu, laku terjual Rp5 juta, meningkat 10 kali lipat dari nilai limit.
Kemudian Helm bertandatangan Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi dari harga Rp2 juta, laku terjual Rp25,5 juta, meningkat 12,75 kali lipat dari nilai limit. Shirt bertandatangan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini dari harga Rp1,5 juta, laku terjual Rp21 juta, meningkat 14 kali lipat dari nilai limit
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Sudarsono menambahkan bahwa lelang berlangsung dengan sangat luar biasa, baik dari objek lelangnya, harga lelang yang terbentuk, maupun antusiasme para penonton dan peserta lelang.
Lelang amal merchandise MotoGP menjadi salah satu side event dari gelaran MotoGP yang dinanti oleh para penonton. Dengan demikian lelang amal menjadikan gelaran MotoGP Mandalika, Indonesia berbeda dari gelaran MotoGP di negara lainnya. (ndi)