spot_img
Minggu, Oktober 13, 2024
spot_img
BerandaHEADLINENTB Susun Proposal Roadmap Kebutuhan Infrastruktur PON NTB 2028

NTB Susun Proposal Roadmap Kebutuhan Infrastruktur PON NTB 2028

Mataram (Suara NTB) – Provinsi NTB bersama NTT akan menjadi tuan rumah olahraga multi event yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII tahun 2028 mendatang. Gelaran yang kemudian diberi nama PON Nusa Tenggara ini diharapkan akan lebih bagus daripada pelaksanaan PON Aceh-Sumut yang sudah tuntas digelar.

Sekda NTB, Drs H.Lalu Gita Ariadi M.Si mengatakan, saat ini Pemprov NTB sedang menyusun proposal roadmap atau peta jalan maupun peta panduan pelaksanaan PON XXII 2028. Salah satunya berisi dadtar sarana, prasarana, serta fasilitas yang dibutuhkan oleh NTB untuk mempersiapkan PON tersebut.

“Kami sedang menyusun proposal roadmap PON XXII 2028,” kata Lalu Gita Ariadi kepada wartawan, Selasa, 1 Oktober 2024.

Gita mengatakan, ada sejumlah informasi yang diserap dari beberapa media nasional yang menyatakan bahwa pemerintah pusat akan berperan lebih besar dalam penyelenggaraan PON. Hal ini disambut dengan baik, tujuannya agar semua fasilitas yang dibutuhkan bisa tersedia sebelum event dimulai.

“Mungkin pelajaran dari kemarin, ada venue yang belum selesai dan lain sebagainya. Kita ingin di NTB, venue itu urusannya 2027 sudah selesai. Dari sekarang kita siapkan, sehingga bulan-bulan awal 2028, venue di NTB bisa dipakai training kontingen dari berbagai provinsi di Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan, Provinsi NTB harus jadi destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Tentu hal ini harus didukung pula oleh fasilitas yang tersedia. Selain NTB sudah memiliki sirkuit kelas internasional, fasilitas olahraga yang lainnya diharapkan agar segera terbangun untuk mendukung PON 2028 serta event olahraga lainnya.

Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi mengatakan, dalam mempersiapkan venue PON di NTB, sejak dari sekarang dirinya akan melakukan lobi-lobi ke pusat, seperti ke kementerian dan DPR RI. Ia pun ingin duduk di Komisi V DPR RI yang menangani masalah olahraga agar bisa memperjuangkan pembangunan venue dan infrastruktur yang dibutuhkan.

Ia mengaku  akan all out memperjuangkan anggaran pembangunan venue olahraga di NTB, sehingga ketika pelaksanaan PON digelar, tidak ada yang menjadi keluhan atlet PON daerah lain.

Seperti diketahui, di acara penutupan PON XXI Aceh-Sumut, tanggal 21 September 2024, Pj Gubernur NTB Hassanudin, dan Ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi telah menerima bendera PON dari Ketua KONI Pusat, Marciano Norman. Prosesi ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto serta Ketua KONI NTT, sebagai simbol serah terima tongkat estafet pelaksanaan PON kepada NTB dan NTT yang akan menjadi tuan rumah PON 2028 mendatang.

Dalam momen tersebut, kedua gubernur mengibarkan bendera PON di hadapan ribuan penonton. Hal ini menandakan kesiapan mereka untuk menyelenggarakan ajang olahraga empat tahunan tersebut.

“Kami siap menyambut atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia pada PON 2028,” ujar Hassanudin dengan semangat.(ris)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

VIDEO