Mataram (Suara NTB) – Guru dan Kepala SMPN 11 Mataram melakukan pengisian Survei Lingkungan Belajar atau Sulingjar pada Jumat 27 september 2024. Sulingjar adalah alat ukur untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan.
Aspek yang diukur meliputi iklim keamanan, iklim inklusivitas dan kebinekaan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan, dikutip dari Permendikbudristek. No 17 Tahun 2021.
Kepala SMPN 11 Mataram, H. Azizudin menjelaskan Sulingjar merupakan alat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan wawasan yang lebih baik tentang kondisi belajar di satuan pendidikan dan masih bagian dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Semua guru dan kepala sekolah yang terdaftar di dapodik, wajib melakukan kegiatan Survei Lingkungan Belajar,” ujarnya.
Waktu pengisian Sulingjar untuk jenjang SMP berdasarkan jadwal pelaksanaan di satuan pendidikan pada 25 September-8 Oktober 2024. Kegiatan Sulingjar itu memerlukan satu hingga dua jam pengisian oleh tiap guru dan kepala sekolah.
Hasil survei lingkungan belajar dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada, sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Membuat kebijakan yang tepat, data dari survei dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan pendidikan yang lebih baik.
“Selanjutnya untuk mengetahui efektivitas program-program sekolah dapat mengukur efektivitas program-program yang telah dilaksanakan, seperti program peningkatan mutu guru atau program pengayaan bagi siswa berprestasi,” ujar Azizudin.
Menurut Azizudin, para guru tampak aktif berpartisipasi dalam pengisian survei, yang dilakukan secara daring. Setiap guru diwajibkan untuk memberikan jawaban yang jujur dan objektif terkait kondisi nyata di sekolah, sehingga hasil survei dapat dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan perbaikan yang tepat sasaran.
Salah satu guru sekaligus Operator ANBK Hakki Khaourmaein mengatakan, pihaknya berharap dengan hasil dari Sulingjar ini, SMPN 11 Mataram dapat terus berbenah untuk menciptakan lingkungan belajar yang semakin nyaman dan mendukung prestasi siswa.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi sekolah dalam merancang berbagai program pengembangan pendidikan yang berkelanjutan, sehingga SMPN 11 Mataram dapat terus menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas, religius, berprestasi dan berbudaya lingkungan,” ujar Hakki. (ron)