spot_img
Kamis, Januari 16, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEKaget Kabid SMK Kena OTT, Kadis Dikbud NTB Tegaskan Jangan Ada Penyimpangan

Kaget Kabid SMK Kena OTT, Kadis Dikbud NTB Tegaskan Jangan Ada Penyimpangan

Mataram (Suara NTB) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd., mengaku kaget atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polresta Mataram terhadap Kepala Bidang SMK, Ahmad Muslim, Selasa, 11 Desember 2024 kemarin.

Diketahui, Muslim ditangkap polisi setelah menerima uang sebesar Rp50 juta dari seorang supplier bahan bangunan pada pekerjaan pengadaan bahan bangunan di SMK Negeri 3 Mataram.

Merespons hal ini, Aidy mengatakan pihaknya mengaku akan mengikuti seluruh rangkaian proses penegakan hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH). “Kita ikuti proses penegakan hukum oleh APH,” katanya saat dihubungi oleh Suara NTB melalui pesan WhatsApp, Kamis, 12 Desember 2024.

Meski Kabid SMK dan beberapa staf Dikbud NTB sudah diperiksa polisi, Aidy mengaku belum ada pemanggilan terhadap dirinya.

Adapun ia menegaskan kepada seluruh pegawai Dikbud NTB untuk terus berjalan lurus, artinya jangan ada penyimpangan dalam bekerja.

“Kerja lurus sesuai aturan saja. Jangan ada niat maupun rencana melakukan penyimpangan,” tegasnya.

Sebelumnya, hari Rabu, 11 Desember 2024 sekitar Pukul 17.35 WITA kemarin, Kanit Tipidkor Polresta Mataram bersama tim telah berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku Tindak Pidana Pemerasan dalam jabatan (pungli).

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti satu unit Handphone Merk Iphone 11 warna hitam, satu unit handphone merk Iphone 15 warna hitam, dan satu buah paper bag yang bertuliskan optik tunggal warna putih hijau tua yang berisikan uang senilai Rp50 juta dalam pecahan uang Rp50 ribu yang terbungkus plastik merah di dalam amplop warna coklat berstempelkan PT. Utama Putramas Mandiri dan bertuliskan biaya administrasi.

Berdasarkan pantauan Suara NTB, suasana Dikbud NTB cukup sunyi hari ini. Yang mana Kabid SMK sebagai terduga tersangka tidak ada di ruangannya, begitu pun dengan Kepala Dinas Dikbud yang diketahui sedang menemani Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) berkunjung ke Lombok Timur.

Ditemukan pula adanya garis polisi di sekitar ruangan Kabid SMK Dikbud NTB. Sementara di Polresta Mataram, Polisi sedang melakukan gelar perkara perihal kasus OTT tersebut. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO