spot_img
Minggu, November 10, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAPjs Bupati Sumbawa Buka Layanan Kesehatan Gratis di Pulau Bungin

Pjs Bupati Sumbawa Buka Layanan Kesehatan Gratis di Pulau Bungin

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, membuka kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, dengan melibatkan empat unit Puskesmas di wilayah Barat, Selasa, 8 Oktober 2024.

“Pelayanan kesehatan gratis di wilayah pesisir salah satunya Pulau Bungin ini sangat penting dilakukan. Mengingat, masyarakat pesisir masih cukup kesulitan mengakses pelayanan kesehatan ke puskesmas terdekat,” kata Doktor Najam.

Doktor Najam mengaku, selama ini masyarakat Pulau Bungin masih terkendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya di Pustu. Sebab keberadaan Pustu saat ini dianggap tidak begitu representatif karena lokasinya berada ditengah permukiman warga.

“Memang ada Pustu disini, tetapi kondisinya ada di tengah pemukiman sehingga pelayanan yang dilakukan tidak maksimal. Kami juga sudah merencanakan untuk pengadaan lahannya di tahun 2025 dan tahun 2026 pembangunannya,” ujarnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes), Junaedi, mengatakan, untuk pelayanan kesehatan gratis ini melibatkan empat puskesmas, yakni Utan, Buer, Alas, dan Alas Barat. Adapun pelayanan yang diberikan merupakan pemeriksaan kesehatan umum seperti pengecekan tekanan darah, golongan darah, pemberian obat-obatan dan vitamin.

“Jadi, tadi ada beberapa keluhan masyarakat, seperti flu, batuk, hingga nyeri badan sehingga bisa langsung kita tangani dengan pemberian obat,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Pulau Bungin Jailani melaporkan kondisi Pustu Pulau Bungin saat ini sangat tidak representatif. Karena lokasinya yang sempit karena berada ditengah permukiman warga, sehingga pelayanan tidak begitu maksimal.

“Memang untuk pelayanan secara umum bagus, tapi kita harapkan ke depan lebih bagus lagi karena petugasnya aktif, hanya saja tempat pelayanannya kurang baik,” terangnya.
Selain masalah Pustu, Jailani juga berharap bisa diberikan mobil ambulans desa untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dianggap sangat penting karena selama ini masyarakat harus menyewa mobil lain dengan biaya Rp200 ribu untuk pelayanan rujukan ke puskesmas.

“Memang jangakaun dari Bungin ke Puskesmas Alas jaraknya 8 KM, medannya juga kita khawatirkan untuk yang melahirkan. Sehingga kami berharap bantuan ambulans ini bisa segera diadakan agar masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya tambahan,” tukasnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO