Mataram (Suara NTB) – SMPN 11 Mataram mengadakan acara rutin, yakni pertemuan wali siswa kelas VII. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula SMPN 11 Mataram, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pertemuan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan yang merupakan sebuah pembuka jalur komunikasi antara pihak sekolah dan pihak orang tua. Peran Wali siswa sebagai mitra guru dalam mendidik siswa tidak dapat disepelekan.
Kepala SMPN 11 Mataram H. Azizudin, menjelaskan, Ttujuan dari diadakannya pertemuan ini yaitu, bersilaturrahmi, menyosialisasikan program sekolah, tata tertib siswa, ekstrakurikuler, perkenalan guru serta Wali Kelas, presentasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan pembagian hasil pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS).
“Pertemuan seperti ini rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Sekolah dengan tujuan untuk silaturrahmi dan menjembatani antara pihak sekolah dengan para orang tua siswa yang berhubungan dengan kebutuhan peserta didik, di antaranya kebutuhan pokok seperti proses belajar mengajar maupun kebutuhan pendukung lain demi kelancaran proses belajar mengajar,” jelas Azizudin.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh wali siswa yang telah hadir dalam kegiatan silaturahmi pertemuan ini. Pemaparan kepala sekolah ditutup dengan memberikan motivasi bahwa sebaik apapun program sekolah tanpa dukungan dan peran serta orang tua tidak mungkin akan berhasil, maka partisipasi dan peran orang tua sangat penting dalam mewujudkan sekolah berkarakter Profil Pelajar Pancasila.
Selanjutnya presentasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) oleh tim yang diwakili salah satu guru Ismi Aryati. Ia menjelaskan bahwa P5 merupakan kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengamati dan mencari solusi mengenai masalah-masalah yang ada di sekitar. Adanya P5 menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka dalam menampung partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
“P5 membuat para guru dapat berkontribusi dalam kegiatan yang mulia, seperti memberi ruang dan waktu untuk membantu mengembangkan kompetensi peserta didik, memperkuat karakter mereka, serta membentuk profil pelajar pancasila,” ujar Ismi.
Salah satu perwakilan wali siswa, Hapni Izzatin, mengatakan bahwa dengan adanya pemaparan program sekolah ini diharapkan kita sebagai orang tua/wali dapat memantau perkembangan dan kemajuan anak-anak kita, sehingga akan terjalin kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua/wali.
“Dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama antara sekolah dan orang tua/wali siswa demi kemajuan peserta didik di SMPN 11 Mataram,” ujar Hapni. (ron)