Mataram (Suara NTB) — Dalam rangka meningkatkan income generating menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), UPA Laboratorium Terpadu Universitas Mataram (Unram) menggelar workshop bertajuk Finalisasi Penetapan Tarif Layanan dan SOP Penggunaan Sarana dan Prasarana Laboratorium. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Senat Unram, Selasa, 15 Oktober 2024 dan dihadiri oleh para pimpinan laboratorium dari berbagai fakultas.
Kepala UPA Laboratorium Terpadu Unram, Eka Sunarwidhi Prasedya, S.Si., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar workshop ini menghasilkan kesepakatan yang strategis. “Kami berharap acara ini dapat mencapai kesepakatan yang penting terkait tarif layanan laboratorium serta SOP penggunaan sarana dan prasarana. Para ketua laboratorium dari setiap fakultas dapat berdiskusi untuk merumuskan strategi agar Unram semakin maju,” ujarnya.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., juga hadir dan memberikan pandangan tentang pentingnya penguatan koordinasi laboratorium di Unram. “Sebelumnya, koordinasi antar laboratorium di Unram masih lemah, bahkan ada fakultas yang mencari laboratorium di fakultas lain untuk praktikum. Pembentukan UPA Laboratorium Terpadu ini merupakan upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut,” jelasnya.
Rektor juga menyoroti pentingnya pengembangan laboratorium riset dan pendidikan secara bersamaan. “Kita akan kembangkan kedua laboratorium ini dengan memaksimalkan apa yang sudah ada. Namun ke depan, kita perlu memperbaiki sistem agar lebih terintegrasi, baik dalam hal peminjaman, pembayaran, maupun pendataan kebutuhan laboratorium,” tambahnya.
Sistem manajemen UPA Lab Terpadu akan diterapkan secara menyeluruh, mulai dari peminjaman fasilitas hingga pengelolaan tarif dan pembayaran. Prof. Bambang juga berharap semua kebutuhan laboratorium dapat terdata sebelum awal tahun ajaran baru, sehingga pengelolaan menjadi lebih efisien.
Rektor yakin, dengan langkah-langkah ini, Unram akan semakin berkembang dan siap mencapai status PTN-BH dalam waktu dekat. Workshop ini diharapkan menjadi langkah penting dalam pengembangan laboratorium di Unram, yang tidak hanya mendukung kegiatan praktikum mahasiswa, tetapi juga mendukung riset yang berdampak luas. (ron)