Mataram (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram mengklaim debat perdana pasangan calon walikota dan wakil walikota mataram pada, Rabu 17 oktober 2024 disaksikan oleh 100 ribu penonton. Kedua paslon diharapkan lebih siap untuk debat kedua yang akan digelar H-7 sebelum pencoblosan.
Anggota KPU Kota Mataram, Muslih Syuaib menyebutkan, debat kandidat pasangan calon walikota dan wakil walikota disaksikan oleh 100 ribu penonton baik yang menyaksikan secara langsung maupun melalui televisi dan live streaming youtube milik KPU Kota Mataram. “Penontonya sampai 100 ribu,” sebutnya.
Tolak ukur ini dihitung dari jumlah penonton yang menyaksikan melalui live streaming atau siaran langsung di medsos mencapai 20 ribu lebih penonton, siaran langsung stasiun televisi mencapai puluhan ribu, radio, media online serta pendukung yang melakukan siaran langsung melalui kanal media sosial masing-masing. “Belum lagi kanal medsos lainnya yang membagikan link siaran langsung,” tandasnya.
Tingginya jumlah penonton menyaksikan debat kandidat calon walikota dan wakil walikota menunjukan bahwa masyarakat Kota Mataram, menunggu visi-misi serta program paslon.
Muslih menekankan, swing potter atau pemilih yang belum menentukan pilihan bisa mencapai 50 persen dan rata-rata mereka ada pemilih cerdas. Pemilih cerdas hanya ingin dipengaruhi melalui penyampain visi-misi dan program. “Kami yakin debat kedua akan lebih banyak ditunggu oleh masyarakat,” pungkasnya.
Oleh karena itu, ia meminta kedua paslon untuk lebih menyiapkan diri untuk mengikuti debat kandidat kedua yang akan digelar H-7 sebelum masa tenang. (cem)