Mataram (Suara NTB)-Pemprov NTB ingin memastikan ketersediaaan komoditas tetap tersedia dan stabil untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu program makan siang bergizi gratis. Sejumlah komoditas yang penting seperti beras, telur, ayam, ikan, sayur-mayur dan lain-lain harus tetap tersedia dengan cukup.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs H. Lalu Gita Ariadi M.Si meminta kepada jajaran OPD untuk memastikan ketersediaan semua komoditas yang dibutuhkan agar tetap stabil. Pihaknya tak menginginkan program tersebut terganggu dengan inflasi.
“Kebutuhan program ini ril, bagaimana agar produksi ini jangan ada turun naik. Bagaimana kita menjamin pada saat inflasi produksi, kita simpan dengan baik untuk cadangan kebutuhan pada saat nanti tidak berproduksi,” kata Lalu Gita Ariadi saat memberi pemaparan dalam kegiatan penyampaian berita resmi statistik, Jumat, 1 November 2024.
Ia mengatakan, Pemprov NTB akan membuat kebijakan untuk mensukseskan program makan siang bergizi gratis yang menjadi program Prabowo-Gibran. Saat beberapa komoditas kebutuhan pokok sedang melimpah, maka harus dipastikan semua komoditas tersebut tidak ada yang mubazir atau terbuang begitu saja karena harganya anjlok. Sehingga sentuhan teknologi perlu dilakukan untuk menstabilkan pasokan komoditas bahan pokok.
Sekda melihaat kebutuhan cold storage atau ruang pendingin untuk komoditas hasil bumi petani penting diadakan, terutama di daerah-daerah penghasil. Sehingga jika terjadi produksi naik, kondisinya akan tetap aman.
“Mohon Dinas Ketahanan Pangan cari cold storage dan sejenisnya. Bawang, cabai, tomat, jangan pada saat produksi berlebih menjadi sia-sia terbuang. Maka menyeimbangkan itu perlu alat penyimpanan,” ujarnya.
Sekda juga memandang perlu program hilirsasi produk untuk memaksimalkan hasil produk pertanian misalnya industry saus tomat, sambal kemasan dan komoditas lainnya. “Bawang goreng juga bisa dikemas guna mengantisipasi saat tak ada musim. Itu menjadi atensi kita,” ujarnya.
Pemprov NTB hingga saat ini masih menunggu pedoman pelaksanaan program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu program besar Prabowo – Gibran usai mereka secara resmi dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober 2024.
Sekda mengatakan, terkait program makan bergizi gratis bersama enam program lainnya, pihaknya sudah memerintahkan kepada semua pimpinan OPD untuk berkoordinasi dengan Kementerian masing-masing guna mengetahui dengan jelas teknis pelaksanaan di lapangan.(ris)