Mataram (Suara NTB) – Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menerima kunjungan delegasi mahasiswa dari Shangrao Normal University, Cina dengan tajuk “Cultural Art Performance in Recognition of The Shangrao Normal University Delegation Visit” di Wantilan IAHN Gde Pudja Mataram, pada Rabu, 13 November 2024. Pihak IAHN Gde Pudja Mataram menampilkan dan mengenalkan seni dan budaya tradisional kepada para mahasiswa tersebut.
Kedatangan para mahasiswa tersebut disambut hangat Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E.,M.Si.,M.Pd., beserta jajaran pejabat fungsional dan struktural IAHN Gde Pudja Mataram. Ketika rombongan delegasi mahasiswa Shangrao Normal University tiba, langsung disambut dengan penampilan tari pendet yang diiringi tabuhan gamelan. Para penari dan penabuh gamelan merupakan mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram yang tergabung dalam UKM Tari dan UKM Tabuh.
“Penampilan seni dan budaya tradisonal dalam kunjungan ini merupakan upaya memperkenalkan seni dan budaya yang kita miliki, sebagai kearifan lokal yang perlu diketahui dan perlu dipromosikan,” ujar Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. I Wayan Wirata.
Pihaknya juga mengapresiasi kunjungan dari perguruan tinggi luar negeri yang memberikan kesempatan IAHN Gde Pudja Mataram bisa tampil melalui pementasan budaya lokal. Rektor berharap, melalui kunjungan delegasi mahasiswa ini bisa meningkatkan jaringan dari IAHN Gde Pudja Mataram.
“Kunjungan ini juga diharapkan mengangkat budaya lokal kita supaya mendapatkan pengakuan. Selain itu, sebagai wahana bagi mahasiswa dan dosen untuk menunjukkan kreativitas mereka, serta mempromosikan kampus ke tingkat internasional,” ujar Rektor.
Ketua Panitia dari IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. I Ketut Supartha, S.Sn., M.Si., menyampaikan terima kasih atas kehadiran delegasi mahasiswa. Ia juga memberikan penjelasan singkat mengenai Gamelan Gong Kebyar dan klinik pelatihan atau coaching clinic cara memainkan gamelan. Para mahasiswa Shangrao Normal University terlihat antusias mendengar penjelasan tentang gamelan dan mencoba memainkan gamelan secara langsung.
Seusai pengenalan gamelan, IAHN Gde Pudja Mataram juga menyuguhkan tari gandrung. Delegasi dari Shangrao Normal University terlihat antusias ketika diajak ikut menari ke atas panggung oleh para penari tari gandrung. Setelah itu, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram juga menjelaskan secara singkat mengenai tari gandrung.
I Ketut Supartha menambahkan, pihaknya menyiapkan penampilan untuk menyambut delegasi mahasiswa tersebut selama dua minggu. Ia menjelaskan kepada delegasi mengenai gamelan yang memiliki istilah cukup unik dan belum banyak diketahui masyarakat secara luas. Gamelan juga punya sistem nada yang disebut pentatonik dan sistem kontrol nada yang disebut laras.
“Istilah itu cukup unik dan langka, saya mencoba memanfaatkan kunjungan ini utnuk mengeksplorasi dan mengenalkan seni budaya yang kita punya,” ujarnya.
I Ketut Supartha juga menjelaskan, sudah sepatutnya pihaknya mengenalkan budaya yang ada di daerah ini. Meski demikian, karena waktu terbatas, pihaknya hanya bisa menampilkan tari pendet dan tari gandrung, yang diiringi gamelan gong kebyar.
Delegasi Shangrao Normal University yang dipimpin oleh Director of Student Affairs Office Shangrao Normal University, Mr. Li Yang, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh IAHN Gde Pudja Mataram. Shangrao Normal University melakukan kunjungan ke Lombok pada 11–18 November 2024.
Selama kunjungan ini, delegasi Shangrao Normal University akan berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran budaya, di antaranya kunjungan ke beberapa destinasi wisata untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya, tradisi, dan keramahan hangat yang menjadi ciri khas Pulau Lombok. Salah satunya dengan melakukan kunjungan ke IAHN Gde Pudja Mataram.
Kunjungan ke IAHN Gde Pudja Mataram ditutup dengan foto bersama antara pihak IAHN Gde Pudja Mataram, delegasi Shangrao Normal University, dan para penampil. (ron/*)