Mataram (Suara NTB)- Badan Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan kegiatan anjangsana ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Rabu 13 November 2024.
Kegiatan ini melibatkan Kepala UPT, Koordinator dan Penyuluh Pertanian Kecamatan Pemenang. Diskusi dalam pertemuan ini berfokus pada sejumlah isu penting terkait pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh pertanian di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada tiga poin utama yang dibahas, yaitu terkait dengan masalah Input Data Petani ke Sistem e-RDKK untuk Subsidi Pupuk. Para penyuluh saat ini sedang melaksanakan proses input data petani ke dalam Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), yang diperlukan untuk penerimaan pupuk subsidi.
Sebelum melakukan input, data e-RDKK diintegrasikan dengan Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) guna meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran pupuk bersubsidi. Untuk Kecamatan Pemenang, progres penginputan e-RDKK telah mencapai 95 persen, dan diharapkan selesai pada batas waktu yang ditentukan, yaitu 15 November 2024.
Selanjutnya terkait dengan masalah Validasi Data Kelembagaan dan Tenaga Penyuluhan.
Para penyuluh juga melakukan validasi data kelembagaan yang mencakup Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), tenaga penyuluh (PNS, P3K, THL-TBPP, penyuluh swadaya, dan swasta), kelembagaan tani, serta Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) bersama dengan admin Simluhtan Kecamatan. Validasi ini penting untuk memastikan data yang disediakan akurat, lengkap, dan terbaru.
Terakhir terkait dengan, peningkatan fungsi penyuluh dalam penumbuhan kelembagaan ekonomi petani. Selain fokus pada data, para penyuluh ditekankan untuk tetap menjalankan tugas dan fungsi mereka, salah satunya adalah melakukan penilaian kelas kelompok tani serta mendukung program utama pusat penyuluhan pertanian melalui penumbuhan dan pengembangan Kelembagaan Ekonomi Petani.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran penyuluh pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian di Kecamatan Pemenang, serta meningkatkan akurasi dan efektivitas penyaluran bantuan pertanian.(*)
Â
