Giri Menang (Suara NTB) – Calon Bupati (Cabup) nomor 3 Hj Sumiatun menyebut kasus stunting dan kemiskinan turun saat dirinya menjabat Bupati Lobar, kendati jabatan singkat. Itu kata dia bentuk komitmennya dalam mendukung program nasional. Karena itulah, komitmen itu dilanjutkan ketika maju di Pilkada Lobar ini.
“Alhamdulillah ketika menjabat bupati angka kemiskinan dan stunting turun di Lobar, itu kerja nyata kami memimpin Lobar,”kata Hj Sumiatun. Karena itulah
Pasangan Manis, sebutannya bersama Cawabup Ibnu Salim smenegaskan komitmennya mendukung penuh serta menjalankan seluruh program strategis Nasional yang dicanangkan pemerintah pusat termasuk program Presiden RI Prabowo Subianto berupa makan gratis.
Hal senada disampaikan Cawabup Ibnu Salim, bahwa komitmen Manis tak diragukan lagi untuk Lobar kedepan.”Kami pasangan Hj. Sumiatun-Ibnu Salim Berkomitmen, memimpin dengan hati, membangun dengan kerja nyata,” ucap Ibnu Salim , sapaan Ibnu Salim. Ia dan Hj Sumiatun juga berkomitmen untuk memastikan, program pembangunan dapat dilaksanakan secara merata. Baik di wilayah Utara maupun Selatan Lombok Barat.
“Kami ingin memastikan, Utara dan Selatan seimbang,” ujarnya. Kemudian mengembalikan marwah kantor Bupati Lombok Barat, dengan membangun jalan tembusan dari jalan di depan kantor tersebut menuju bypass bundaran Giri Menang Square (GMS) Gerung. Sehingga akses masuk ke kantor pemerintahan lebih mudah ditempuh sekaligus sebagai jalur untuk mengenalkan secara luas, tentang lokasi keberadaan kantor tersebut.
“Ini agar ada Marwah kantor Bupati Lombok Barat sebagai pusat pemerintahan. Selama ini orang tidak tahu di mana letak kantor Bupati Lombok Barat. Oleh karena itu, kami pastikan itu,” sindirnya. “Pembukaan jalan tembusan dari kantor bupati ke Bypass GMS, juga menjadi ruang masyarakat untuk beraktifitas UMKM, Car Freeday dan aneka atraksi dan budaya,” sambungnya.
Selain itu, ia bersama Hj Sumiatun juga akan kembali merehab dan melebarkan ruas jalan di perbatasan antara Desa Terong Tawah dan Kota Mataram. Sehingga kondisi infrastruktur dapat lebih mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di desa tersebut. Begitu juga dengan ruas jalan Gunungsari ke Meninting, serta Selagalas ke Lingsar.”Kami pastikan jalan-jalan itu akan licin, sampai jatuh,” terangnya.
Di sisi lain, Pasangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim memastikan akan mewujudkan regulasi dan kebijakan, dalam rangka memastikan pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di tiga wilayah. Yaitu utara, tengah, dan selatan.”Buah manggis rasanya manis, buah pinang rasanya pahit. Kalau ada yang MANIS, jangan pilih yang pahit,” ajaknya sambil berpantun.(Her)