Mataram (Suara NTB) – Penyaluran Dana Desa (DD) di Provinsi NTB jelang tutup tahun 2024 sudah hampir 100 persen. Penyaluran DD tahun ini dinilai lancar dan tak ada hambatan yang berarti.
Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTB Maryono mengatakan, hingga saat ini tinggal 11 saja yang belum menerima dana desa tahap dua dari pemerintah pusat.
“Untuk saat ini sudah 99,14 persen yang sudah cair. Tinggal 11 desa untuk tahap dua yang belum tersalurkan dan ada 23 desa dana tambahan yang belum tersalurkan,” kata Maryono kepada Suara NTB, Selasa, 19 November 2024.
Ia mengatakan, Dana Desa untuk NTB dengan pagu di 2024 sebesar Rp1,145 triliun sudah tersalur lebih dari Rp1,130 triliun. Sehingga dana yang belum disalurkan sekitar 0,8 persen.
“Saya sih berharap sampai bulan November ini sudah selesai. Tak harus nunggu sampai 16 Desember (batas akhir penyaluran anggaran),” imbuhnya.
Adapun dana tambahan untuk desa di NTB merupakan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa yang dinilai berprestasi. Mereka diberikan anggaran tambahan dari dana desa yang ada dalam pagu.
 “Dari 1.021 desa yang ada di NTB, yang dapat dana tambahan sekitar 216 desa, atas kinerja mereka. Terus ada juga desa yang dapat dana tambahan ini karena dapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata lewat program ADWI,” kata Maryono.
“Kalau saya Dana Desa di NTB optimis selesai. Tak ada masalah,” jelasnya.
Untuk diketahui, Dana Desa digunakan untuk membiayai segala bentuk penyelenggaraan pemerintah desa, mulai dari pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat. Dana desa merupakan dana yang diberikan oleh pemerintah pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan diberikan kepada desa lewat kas daerah.
Dana desa ada yang bersifat Earmarked dan Non Earmarked. Dana desa earmarked merupakan dana desa yang sudah ditentukan penggunaannya seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, belanja ketahanan pangan, dan belanja stunting.
Selain memberikan manfaat bagi desa, Dana Desa ini juga dinilai mampu membantu mengendalikan laju inflasi nasional yang dikhawatirkan akan meningkat, terutama bagi inflasi di desa-desa.(ris)