Mataram (Suara NTB) – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Mataram H. Lalu Aria Dharma-Weis Arqurnaen (AQUR) Â dan H. Mohan Roliskana-TGH. Mujiburrahman (HARUM) telah menyalurkan hak pilih mereka pada, Rabu, 27 November 2024. Kedua paslon ini optimis menang.
Pantauan Suara NTB, calon Walikota Mataram H. Lalu Aria Dharma mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 10 BTN Kodya Asri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela sekitar pukul 07.30 Wita. Aria berjalan kaki ke lokasi pemungutan suara didampingi istrinya Hj. Desak Nyoman Sri Utari Dewi beserta dua orang anaknya Gagas dan Karin.
Aria terlihat cukup lama mengantri menunggu dipanggil oleh kelompok penyelenggara pemungutan (KPPS) suara. Sekira 45 menit, ia dipanggil bersama anak keduanya Gagas menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Saya telah menyalurkan hak pilih bersama istri dan dua orang anak saya. Kebetulan anak pertama saya tidak bisa pulang karena sedang berada di Jakarta,” terangnya.
Mantan Sekretaris DPRD Kota Mataram menargetkan keunggulan di seluruh TPS. Untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara telah dibentuk pengawasan secara khusus dan pengawas berlapis di masing-masing TPS. Pengawasan diserahkan sepenuhnya ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung. “Kami serahkan pengawasan ke PKS sebagai partai pengusung,” ujarnya.
Sementara itu, calon Walikota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi istrinya Hj. Noviani Danar Kinnastri dan putri sulungnya Syafalyn Kalila Roliskana berangkat menuju TPS 5 di Lingkungan Karang Sukun, Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram sekitar pukul 08.45 Wita.
Mohan dan istrinya kompak mengenakan baju kemeja berwarna biru garis-garis dengan kombinasi celana jeans berwarna biru. Calon petahana ini, tidak menunggu lama kemudian dipanggil oleh petugas KPPS untuk menyalurkan hak pilih di bilik suara.
Usai mencoblos, Mohan mengatakan, ia bersama istri dan anaknya menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur di TPS 5 di Lingkungan Karang Sukun.
Ia berharap Pilkada serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia khususnya di Kota Mataram, tingkat partisipasi pemilih tinggi. Tingginya perhatian masyarakat terhadap kontestasi politik lima tahunan tersebut, memberikan dampak terhadap legitimasi proses Pilkada berjalan dengan baik. ‘’Penyelenggara telah mengatur pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik,’’ terangnya.
Seperti peristiwa politik sebelumnya kata Mohan, pasti ada hasil hitung cepat diselenggarakan oleh beberapa lembaga. Akan tetapi, ia tetap meminta seluruh masyarakat maupun pendukung mengacu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram selaku penyelenggara.
“Walaupun ada quick count tetapi tetap kami imbau masyarakat menunggu hasil real count dari KPU,” tegasnya.
Mohan juga optimis mendapatkan kemenangan pada Pilkada 2024 dengan target perolehan suara 70 persen. Target perolehan suara ini dinilai penting sebagai calon petahana. (cem)
