Mataram (Suara NTB) – Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana mengingatkan pendukung dan simpatisan dilarang menggelar konvoi pasca penghitungan suara pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram. Proses demokrasi lima tahunan ini, diharapkan berjalan kondusif dan landai. “Saya imbau simpatisan, pendukung, dan masyarakat tidak menggelar konvoi,” kata Walikota mengingatkan ditemui pada, Rabu, 27 November
Pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu di Kota Mataram, tidak pernah ada riak-riak atau gesekan serta perpecahan di Kota Mataram. Masyarakat menyikapi produk Pilkada dengan arif dan bijaksana serta semangat untuk menjaga kesejukan.
Artinya, hasil Pilkada kata Mohan, tidak ada euforia atau dirayakan secara berlebihan. Sehingga apapun hasil dari kontestasi politik lokal ini, menjadi pilihan terbaik dari masyarakat. “Saya imbau tidak euforia yang berlebihan,’’ pesannya.
Mohan juga calon petahana mengatakan, jika ditakdirkan memenangkan kontestasi agar seluruh tim, pendukung, dan simpatisan tidak merayakan dengan berbagai macam cara.
Pengamanan pasti dilakukan oleh aparat keamanan. Akan tetapi menurut dia, tergantung dari kontestan untuk mengingatkan pendukung dan simpatisan mereka. “Saya juga sebagai calom akan mengingatkan seluruh tim untuk tidak melakukan konvoi atau sesuatu yang berlebihan,” ujarnya.
Ia meyakini, masyarakat Kota Mataram memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap kontestasi politik di daerah. Sehingga dapat menyikapi hasil Pilkada dengan baik. “Saya kira pemahaman warga Kota Mataram tentang politik tingkat lokal sudah bagus, sehingga cukup bijak menyikapi hasil Pilkada,” demikian kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Pol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi mengatakan, pihaknya bersama Polresta Mataram patroli keliling Kota Mataram sampai malam hari untuk mematau pasca pencoblosan dan penghitungan suara. Patroli bertujuan mengantisipasi adanya konvoi dari pendukung pasangan calon. “Kita dari tadi pagi sampai malam patroli memantau situasi kantibmas,” tambahnya.
Sat Pol PP tambahnya, menyiapkan satu pleton atau 25 personel untuk memback up personel Polri-TNI untuk melakukan pengamanan. Irwan mengimbau masyarakat menjaga kondusifitas dan mengikuti penetapan calon sesuai aturan. (cem)