spot_img
Selasa, Januari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATSejumlah Peserta PPPK Tahap I Lobar Dinyatakan Gugur  

Sejumlah Peserta PPPK Tahap I Lobar Dinyatakan Gugur  

Giri Menang (Suara NTB) – Tes seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I telah memasuki hari ke tiga. Pada hari kedua, Kamis, 5 Desember 2024, terdapat sejumlah peserta tak hadiri sehingga dinyatakan gugur. Sedangkan untuk peserta tes seleksi kompetensi pada Jumat, 6 Desember 2024 masih proses rekap. Data kehadiran peserta tes PPPK inipun masih direkap oleh tim Panselda.

Pada hari kedua, dari 400 peserta sesi I, ada peserta tak hadir, sehingga otomatis gugur. Ia menerangkan jalannya tes seleksi PPPK hari kedua dan ketiga berjalan lancar. Namun ada peserta yang tidak hadir pada sesi pertama sejumlah 1 orang, sedangkan pada sesi kedua dan ketiga masih mengecek rekap daftar kehadiran. “Ada satu peserta pada sesi pertama yang tidak hadir,” kata Kepala BKD dan PSDM Lobar melalui Kabid Pengadaan, Mutasi, Data dan informasi BKDPSDM Lobar, Hirman Zulkarnaen Jumat, 6 Desember 2024.

Pada hari pertama sebanyak 95 peserta yang ikut sesi III. Semua peserta pun hadir. Dari jadwal tes seleksi PPPK rencananya diadakan selama lima hari, mulai Rabu (4/12) hingga Minggu (8/12). Tes seleksi kompetensi ini akan diikuti sebanyak 3.648 orang yang tersebar di beberapa titik lokasi. Sesuai jadwal akan diadakan Rabu (4/12) peserta Lobar hanya mendapatkan jadwal tes satu sesi yakni sesi III yang akan diikuti 95 peserta.

Hari kedua, Kamis (5/12) dilaksanakan tes seleksi full sesi, di mana masing-masing sesi bakal diikuti 400 peserta. Kemudian jadwal untuk hari ketiga, khusus hari Jumat (6/12), peserta mengikuti tes sebanyak dua sesi, yakni sesi I dan II masing-masing 400 orang. Kemudian dilanjutkan pada hari Sabtu (7/12) dilaksanakan tiga sesi tes masing-masing sesi bakal diikuti 400 orang.

Dan terakhir pada hari Minggu (8/12) peserta tes satu sesi saja, yakni sesi I dengan jumlah peserta yang bakal ikuti tes sebanyak 353 orang. Terkait persiapan tes seleksi kompetensi ini, tidak ada kendala di lapangan. Namun pihaknya menekankan kepada peserta agar tidak lagi ada yang datang terlambat, seperti pada tes sebelumnya.

Pihaknya pun sudah mengkonfirmasi ke masing-masing perangkat daerah melalui kasubag untuk memastikan agar peserta hadir 1 jam sebelum tes. “Jadi kami sudah konfirmasi dan ingatkan melalui kasubag masing-masing OPD,” ujarnya.

Sebelumnya, Kamis (5/12), Penjabat (Pj) Bupati Lobar H. Ilham, S.Pd,.M.Pd., meninjau pelaksanaan Tes Kompetensi PPPK di Asrama Haji Mataram.

Pj Bupati pun mengingatkan tak ada permainan atau pesanan dalam proses seleksi PPPK ini. Dalam kunjungannya tersebut, H. Ilham menyapa para peserta yang akan mengikuti tes kompetensi dan berkeliling memantau kesiapan panitia dan fasilitas ujian yang telah dipersiapkan oleh Tim dari Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kabupaten Lobar.

Ia juga memberikan semangat dalam memotivasi para peserta agar dapat melewati tahapan-tahapan ujian yang harus dilakukan.”Saya berpesan kepada semua peserta agar tetap semangat dalam mengikuti semua tahap pelaksanaan ujian ini. Semua mempunyai kesempatan yang sama untuk mengubah status pekerjaannya menjadi ASN,” ujarnya.

“Saya mendoakan semua peserta tetap bahagia, lulus atau tidak lulus tetaplah bahagia, karena dalam kehidupan ini yang kita harapkan yaitu bahagia,”sambungnya.

Tes Kompetensi PPPK ini berbeda dengan tes CPNS yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. Adapun penentuan kelulusan tes PPPK 2024 dilakukan berdasarkan pemeringkatan dan tidak ada sistem passing grade dalam seleksi PPPK 2024 dan dilaksanakan dengan computer assisted test (CAT) dengan penentuan kelulusan berdasarkan peringkat terbaik.

Terdapat dua proses seleksi PPPK 2024 yang perlu diikuti untuk menentukan pemeringkatan peserta, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Adapun seleksi kompetensi ini berupa kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan wawancara. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO