Malang (suarantb.com)-Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PWNU Jawa Timur menyelenggarakan workshop bertajuk “Strategi Penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi”. Kegiatan ini memantik banyak animo para pengelola perguruan tinggi yang tak hanya terafiliasi oleh LPTNU. Ratusan peserta tercatat ikut kegiatan yang diselenggarakan daring melalui platform zoom meeting ini. Bahkan, terpantau perguruan tinggi dari Denpasar, Bali juga berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Prof. Junaidi, M. Pd., Ph.D selaku ketua LPTNU PWNU Jawa Timur menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para pengelola perguruan tinggi dalam menyusun ISK, yang menjadi salah satu elemen krusial dalam proses akreditasi program studi. Terutama dalam hal konversi pemeringkatan akreditasi.
Dalam sambutannya, Prof Jun, yang juga sedang menjabat sebagai rektor UNISMA Malang, menambahkan pentingnya kesiapan perguruan tinggi NU dalam menghadapi tantangan akreditasi.
“ISK merupakan bagian penting dalam proses penilaian akreditasi, dan kami berharap melalui workshop ini, perguruan tinggi NU di Jawa Timur dapat lebih siap dan kompetitif,” ujarnya.
Workshop ini berlangsung pada Rabu, (4/12) yang dimulai dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Para peserta mendapatkan materi langsung dari narasumber berpengalaman di bidang akreditasi pendidikan tinggi, yaitu Dr. Ika Rtaih Sulistiani, M. Pd. Sebagai pemateri, Ika yang setiap harinya berdinas sebagai Kabag Kelembagaan, Biro Administrasi Kelembagaan, Publikasi dan Teknologi Informasi UNISMA ini menyampaikan berbagai strategi dan praktik terbaik dalam menyusun ISK sesuai standar yang ditetapkan oleh BAN-PT.
Workshop ini juga menjadi ajang diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan program studi. Selain itu, acara ini diharapkan memperkuat sinergi antar perguruan tinggi NU dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Jawa Timur.
Peserta workshop memberikan apresiasi atas inisiatif LPTNU PWNU Jatim yang terus mendukung pengembangan kapasitas perguruan tinggi. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai bentuk pendampingan dan pembinaan berkelanjutan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, LPTNU PWNU Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perguruan tinggi NU dalam meningkatkan kualitas akademik dan administratif menuju akreditasi yang lebih baik. (r/*)
