spot_img
Sabtu, Maret 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHNiat Ambil LinggisTerjatuh ke Sumur, Tiga Warga Meninggal Dunia di Loteng

Niat Ambil LinggisTerjatuh ke Sumur, Tiga Warga Meninggal Dunia di Loteng

Praya (Suara NTB) – Nasib naas dialami tiga warga Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah (Loteng), Nasri (35), Samsul Rizal (18) dan Sukandi (37). Pada Minggu 8 Desember 2024, ketiga warga yang berprofesi sebagai penggali sumur tersebut meninggal dunia saat sedang menguras sumur milik Amaq Mansur, warga setempat. Ketiganya diduga terjatuh ke sumur yang digalinya setelah sebelumnya sempat menghirup gas di dalam sumur tersebut.

Tim SAR pun sampai turun tangan untuk mengevakuasi para korban dari sumur sedalam sekitar 13 meter tersebut. Aparat kepolisian sempat hendak menyelidiki kasus tersebut. Namun ditolak oleh pihak keluarga. Dengan alasan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Kasi. Humas Polres Loteng Iptu Lalu Brata Kusnadi, Minggu, 8 Desember 2024 mengungkapkan, kronologis sumur maut tersebut. Berawal sekitar pukul 09.00 Wita, korban Nasri dan Samsul Rizal berniat mau mengambil linggis serta sekop di dalam sumur tersebut. Di mana sebelumnya pada bulan Oktober 2024 lalu, ketiganya mulai melakukan penggalian hingga mencapai kedalaman sekitar 13 meter.

Karena kondisi hujan, kegiatan penggalian sumur pun dihentikan sementara. Dengan linggis dan sekop masih tertinggal di dalam sumur. Saat hendak turun, ternyata kondisi air sumur sudah cukup tinggi. Sehingga kedua korban berinisiatif mengurangi air di dalam sumur mesin penyedot air.

Setelah sekitar satu jam proses menguras air sumur berlangsung, korban Nasri berinisiatif untuk turun tanpa menggunakan alat pengamanan yang memadai. Tidak lama berselang korban Nasri berteriak minta tolong hingga membuat korban Samsul Rizal panik, korban sempat mencari bantuan dari warga sekitar.

Saksi bernama Suhirman kemudian mendatangi lokasi kejadian. Melihat saksi datang, korban Samsul Rizal kemudian turun hendak menolong rekannya. Tapi tak lama berselang, korban Samsul Rizal juga berteriak minta tolong. Saksi pun sempat mendengar suara benda jatuh ke dalam air.

Saksi kemudian berusaha mencari pertolongan. Tak lama datang korban Sukandi dan beberapa warga lainnya. Mengetahui ada dua temannya jatuh, korban Sukandi langsung ikut turun. Lagi-lagi korban pun ikut jatuh ke dalam sumur. Dalam situasi panik, Fadlah, Ketua RT setempat mencoba ikut turun. Tapi memilih untuk kembali naik setelah beberapa meter turun lantaran mencium bau gas.

Tak mau ada korban lagi, warga langsung meminta bantuan ke tim SAR. Dengan menggunakan alat lengkap, tim SAR yang tiba beberapa saat kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap para korban. Proses evakuasi sendiri disaksikan puluhan warga desa setempat.

Setelah melalui proses evakuasi yang berlangsung dramatis, ketiga korban akhirnya bisa dievakuasi. Namun naas kondisi para korban sudah lemah diduga kehabisan oksigen dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia. “Para korban dinyatakan meninggal dunia. Setelah tim medis UPTD Puskesmas Pengadang melakukan pemeriksaan,” terang Brata.

Namun penyebab pasti meninggalnya para korban sejauh ini belum diketahui. Karena polisi tidak bisa melanjutkan proses penyelidikan. Lantaran pihak keluarga korban menolak untuk diproses lebih lanjut. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO