Mataram (Suara NTB) – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB telah tuntas dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Pengumuman telah dirilis dan disampaikan kepada publik. Kini para peserta bersiap melalui proses seleksi berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS, dan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK.
Kanwil Kemenag NTB mencatat sebanyak 267 formasi CPNS yang akan diisi di Nusa Tenggara Barat. CPNS didominasi oleh formasi guru dengan jumlah lebih dari 30 persen. Kemudian Penghulu, Penyuluh Agama, Pengawas Jaminan Produk Halal, Rumpun jabatan talenta digital, serta jabatan fungsional lainnya.
Sementara itu, Kemenag NTB juga memiliki jumlah tenaga honorer/Non ASN yang akan diselesaikan sebanyak 2044 orang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat
H. Zamroni Aziz menyampaikan bahwa seleksi pada tahun ini terbilang cukup padat.
“Pengadaan CPNS dan PPPK tahapannya saling beririsan, sehingga persiapan kami cukup memakan energi. Namun demikian, kami akan memastikan bahwa proses ini berjalan lancar hingga pengumuman akhir dan pengangkatan yang dijadwalkan pada awal tahun 2025 mendatang,” kata Zamroni Aziz, Kamis, 12 Desember 2024.
Pihaknya berharap tenaga Non ASN Kementerian Agama khususnya di Wilayah Nusa Tenggara Barat, terlebih mereka sudah mengabdi begitu lamanya, agar semuanya dapat diangkat menjadi tenaga PPPK.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag NTB, H. Fathurrahman menjelaskan bahwa Kementerian Agama membagi Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024 menjadi dua jenis tes.
SKB CAT dioperasikan oleh BKN, dan SKB Non-CAT yang juga terbagi dua, yaitu Tes Praktek Kerja dan Tes Wawancara, dijalankan oleh Kementerian Agama.
“Tes Non-CAT ini ditujukan untuk menggali kemampuan teknis peserta dalam bidang jabatannya, sekaligus juga menggali wawasan dalam aspek Moderasi Beragama”, ungkapnya.
Selanjutnya bagi PPPK, model seleksi masih diterapkan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan melalui CAT, seperti halnya tahun sebelumnya di tahun 2021,2022, dan 2023.
Peserta yang akan mengikuti seleksi kompetensi bidang CPNS berjumlah 590 orang, dan peserta seleksi kompetensi teknis tambahan PPPK berjumlah 1904 orang.
Ketua Tim Kerja SDM Kanwil Kemenag NTB H. Helmi Amarullah menjelaskan bahwa saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan seleksi dimaksud serta berkoordinasi dengan para stakeholders.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan personalia, fasilitas dan sarana tes, para penguji dan berkoordinasi dengan Biro SDM Kementerian Agama Pusat, termasuk pihak BKN di Mataram. Pelaksanaan seleksi direncanakan pada minggu ketiga hingga akhir Desember 2024, berturut turut untuk CPNS dan PPPK”, jawabnya.
Kepada peserta seleksi diminta agar selalu memperbaharui informasi dengan mengakses laman atau website, maupun sosial media resmi Kementerian Agama.
“Selalu update informasi dan ikuti perkembangan berita. Sekaligus bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri,” ujarnya.
Ia berharap seleksi ini berjalan dengan baik dan lancar, serta calon pegawai yang lulus nanti adalah putera-puteri terbaik NTB yang berkontribusi untuk Kementerian Agama.(ris)