spot_img
Rabu, Januari 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATDi Masa Kepemimpinannya LAZ Bertekad Perang Topat Jadi Event Internasional

Di Masa Kepemimpinannya LAZ Bertekad Perang Topat Jadi Event Internasional

Giri Menang (Suara NTB) – Event budaya Pujawali dan Perang Topat akan dijadikan event internasional ke depan, sehingga event ini akan semakin banyak mengundang wisatawan mancanegara.

Komitmen itu disampaikan Calon Bupati terpilih H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Hj. Nurul Adha. “Ke depannya Perang Topat ini kan agenda tetap, Pemda Lobar bekerjasama dengan provinsi melakukan promosi yang besar-besaran,” kata LAZ, kemarin.

Tujuannya, kata mantan Direktur PTAM Giri Menang ini agar event ini betul-betul dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi event ini dikenal oleh masyarakat secara nasional bahkan masyarakat internasional harus tahu ada event Perang Topat.

Jika event ini dikenal oleh masyarakat internasional, otomatis mereka akan banyak datang ke Lombok Barat dan melihat langsung bagaimana Perang Topat ini dilaksanakan. ‘’ Jadi event Perang Topat ini harus dikemas lebih luas lagi,” sarannya.

Karena dalam event Perang Topat ini sarat akan pesan, terutama pesan toleransi yang ada dalam ritual-ritual dan kegiatan Perang Topat. “Pesan toleransi dalam Perang Topat ini harus diutamakan,” tambahnya.

Pihaknya berharap Perang Topat jangan hanya sekedar upacara, tetap pesan-pesan toleransi yang sangat tinggi, pesan kebinnekaan harus dipertunjukan, sehingga menarik orang untuk mau datang. “Jadi nanti sebelum acara ini digelar, promosi harus dilakukan lebih jauh lagi, baik untuk wisatawan mancanegara, lokal dan Nusantara, agar mereka berbondong-bondong datang ke sini,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin memaparkan, event yang sudah masuk dalam Karisma Event Nasional (KEN) sebagaimana yang sudah dipaparkan oleh Dirjen Event Daerah Kemenpar, event itu harus mengundang seluruh kabupaten/kota yang ada di NTB. “Ke depannya event ini harus mengundang semua kabupaten/kota yang ada di NTB,” katanya.

Semua kabupaten/kota di Provinsi NTB harus diundang, kemudian promosi juga keluar agar event Perang Topat ini semakin banyak diketahui oleh masyarakat luar maupun masyarakat internasional. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO