spot_img
Senin, Januari 13, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATBupati KSB Larang Warga Rayakan Tahun Baru Secara Berlebihan

Bupati KSB Larang Warga Rayakan Tahun Baru Secara Berlebihan

Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang akan memperingati pergantian Tahun Baru 2025 untuk tidak merayakannya secara berlebihan.

Dalam surat imbauannya yang diterbitkan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), bupati setidaknya menekankan 5 poin untuk kemudian perlu ditaati masyarakat selama malam pergantian tahun 2024 ke tahun 2025 nanti.

Pada poin pertama,  masyarakat diminta melaksanakannya di rumah atau di lingkungannya masing-masing tanpa mengganggu ketertiban umum. Kedua melarang adanya konvoi atau arak-arakan di jalanan umum. Ketiga melarang warga memperjualbelikan minuman beralkohol dan petasan,  kembang api dan sejenisnya.

Pada poin keempat, kegiatan usaha wisata, cafe dan tempat sejisnya diberikan ruang melaksanakan perayaan pergantian tahun dengan syarat sampai pukul 00.00 Wita. Terakhir poin kelima, bupati menyarankan warga untuk lebih mengutamakan melaksanakan kegiatan positif seperti berdoa bersama dan kegiatan ibadah lainnya di lingkungan masing-masing.

Kepala Satpol PP KSB, H Ibrahim mengatakan, imbauan bupati tersebut telah pihaknya tindaklanjuti kepada camat, kepala desa, ASN masyarakat secara luas. “Hari ini sudah kami teruskan ke kecamatan. Selanjutnya camat menindaklanjuti ke desa/kelurahan hingga ke tingkat RT,” katanya, Senin, 23 Desember 2024.

Dikatakan Ibrahim, pada momen pergantian tahun pihaknya akan turun melaksanakan kegiatan patroli bersama aparat kepolisian dan TNI. Sejumlah wilayah yang berpotensi adanya aktivitas perayaan pergantian tahun akan disisir guna memastikan tidak menimbulkan ganguan Kamtibmas. “Wilayah kota Taliwang, Maluk dan Poto Tano akan kami terjunkan personil melakukan penyisiran ke sana,” katanya.

Terlepas dari imbauan terkait perayaan tahun baru, H Ibrahim menyatakan, ada hal penting yang perlu dijaga oleh warga. Yakni mengantisipasi kondisi cuaca selama malam pergantian tahun baru nantinya. Menurut dia, warga agar tidak terlena dengan suasana pergantian tahun dan alpa memantau kondisi cuaca di lingkungannya.

“Biasanya kalau malam tahun baru selalu hujan. Nah saran kami jangan memaksakan diri keluar rumah kalau cuaca buruk,” saran H Ibrahim.

Senada dengan H Ibrahim, kepala pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, Abdul Hamid mengatakan, kondisi cuaca jelang pergantian tahun wajib diantisipasi warga. Ssuai data BMKG, wilayah NTB pada umumnya masih akan diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi di waktu peralihan tahun nanti.

“Harapan kami warga jangan lengah. Cuaca di wilayah kita hingga satu bulan ke depan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” imbuhnya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO