Dompu (Suara NTB) – Korban banjir di Desa Soritatanga Kecamatan Pekat pada Jumat, 20 Desember 2024, sebagiannya luput dari pendataan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Akibatnya, para korban tidak mendapatkan perhatian dan bantuan. Kini para korban yang rumahnya hanyut dan selama ini belum tersentuh bantuan, sudah mendapatkan bantuan dan didata pemerintah daerah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Muh. Syaukani, ST pada Rabu, 25 Desember 2024 mengakui, ada 2 kepala keluarga (KK) di Dusun Mekar Sari Desa Soritatanga Kecamatan Pekat yang rumahnya hanyut dibawa banjir luput dari pendataan dalam laporan pemerintah desa setempat ke pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu. Dalam laporan awal Pemdes Soritatanga, hanya 1 rumah yang hanyut dibawa banjir saat banjir bandang, Jumat, 20 Desember 2024.
“Tadi kami perintahkan pihak desa untuk kros cek di lapangan, dan ternyata memang benar adanya. Bahwa masih ada korban yang luput didata dan disampaikan oleh pihak desa ke kami. Jadi insyaallah besok kami akan salurkan bantuannya,” ungkap Syaukani.
Dinas Sosial, lanjut Syaukani, komit untuk membantu masyarakat korban banjir. Komitmen yang sama juga pada jajaran perangkat daerah lainnya dan itu sudah diawali bantuan oleh jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB melalui penyuluhnya di lapangan.
Syaukani juga menyampaikan, berdasarkan data yang dilaporkan Pemdes Soritatanga tanggal 23 Desember yang ditandatangani oleh Mirafudin, S.Pdi selaku kepala desa. Dalam laporannya, ada 13 orang yang menjadi korban banjir. Dalam laporan itu, tidak disebutkan ada rumah warga yang hanyut dibawa banjir dan hanya menyampaikan nama – nama korban banjir.
Sementara Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM., MMKes., Kamis (26/12) siang menegaskan komitmen Pemda Dompu untuk tetap merespon apa yang diadukan atas persoalan warganya. Persoalan korban banjir di Soritatanga lebih pada persoalan laporan data korban saja. “Alhamdulillah 2 KK yang luput dari laporan desa sebelumnya, hari ini sudah mendapat bantuan dari Dinas Sosial, langsung diberi bantuan tenda untuk bertedeuk sementara para korban,” ungkapnya.
BPBD Kabupaten Dompu juga telah menyampaikan bantuan melalui pemerintah desa (Pemdes) Rabu, 25 Desember 2024. Bantuan itu langsung diserahkan kepala desa kepada korban.
Sementara untuk korban lainnya, sebelumnya telah disampaikan bantuan. Termasuk kepada Lalu Tusniawan yang hanyut bersama rumah milik Nurdin dan tersangkut di jembatan seperti video yang beredar sesaat setelah banjir. Namun Lalu Tusniawan kini masih dirawat di RSUD Dompu karena luka robek pada tangan kanannya.
Adapun bantuan yang diberikan kepada 3 KK yang rumahnya hanyut dibawa banjir Soritatanga, berupa food ware, kasus, selimut merah, sandang dewasa, famili KIT, peralatan dapur keluarga, tenda gunung, air minum, beras, mie instan, telur, sarung, dan mukenah. (ula)