Praya (Suara NTB) – Optimalisasi pelayanan air bersih menjadi focus kerja-kerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Adhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah (Loteng) di tahun 2025 mendatang. Dengan begitu diharapkan para pelanggaran Perumdam Tiara Loteng dan masyarakat di daerah ini secara umum bisa menikmati layanan air bersih yang lebih baik ke depannya. Untuk itu, sistem perencanaan yang rapi dan manajemen risiko yang tepat jadi keharusan.
“Tahun depan pelayanan Perumdam Tiara Loteng harus lebih baik lagi,” tegas Direktur Utama Perumdam Tiara Loteng Bambang Supratomo, S.IP., dalam keterangannya, Kamis, 26 Desember 2024.
Dalam mempersiapkan layanan di tahun 2025 mendatang, semua sudah direncanakan dengan matang dan sistematis. Setiap target yang ditetapkan memiliki tolak ukur tersendiri serta jelas. Disertai sistem manajemen risiko yang baik. Agar dalam pelaksanannya bisa berjalan optimal. “Tahun 2025 menjadi awal yang terukur. Dengan progres, tujuan dan hasil yang jelas,” imbuhnya. .
Persoalan komunikasi dan koordinasi disemua lini juga bagian yang akan terus dibenahi dan ditingkatkan. Karena komunikasi dan koordinasi yang baik memegang peran penting dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan daerah. Utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah.
“Koordinasi antar bidang dan cabang akan terus kita diperkuat. Agar pelayanan kepada pelanggan bisa semakin optimal,” tandas Bambang.
Secara khusus Bambang memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Perumdam Tiara Loteng utamanya di bawah kendali Direktur Umum dan Direktur Operasional yang sejauh ini dinilai sudah sangat baik serta memiliki dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kalaupun ada kekurangan maupun kelemahan itu menjadi bagian yang akan terus dilengkapi dan ditingkatkan ke depannya.
“Apresiasi atas kerja keras seluruh pimpinan, terutama Dirum dan Dirop yang terus menjaga pelayanan pagi, siang, maupun malam. Ini bukti komitmen kita untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di daerah ini,” pungkas Bambang. (kir)