Giri Menang (Suara NTB) – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di wilayah Sekotong, Lombok Barat terdampak bencana alam yang terjadi pada beberapa hari terakhir. Tim kecamatan bersama desa pun turun hingga dini hari untuk membantu penanganan di lapangan. Dari ratusan KK yang terdampak bencana, baru sebagian yang mendapat bantuan. Sedangkan sisanya masih banyak yang diantara warga belum menerima bantuan.
Data sementara yang diperoleh mdari pihak Kecamatan Sekotong, bahwa akibat hujan lebat dan air laut pasang di wilayah setempat, beberapa desa diterjang banjir yakni pada Rabu lalu, kemudian banjir susulan pada Jumat, 27 Desember 2024. Pada Rabu lalu, banjir terjadi di empat desa. Diantaranya, Desa Sekotong Tengah terdampak beberapa Dusun yakni Dusun Sekotong 1 sebanyak 30 KK, Dusun Sekotong 2 sebanyak 60 KK, Karang Lebah sebanyak 70 KK dan Tanjung Batu sebanyak 85 KK.
Desa Persiapan Pengantap meliputi Dusun Kebeng dan Dusun Bengkang kurang lebih sebanyak 75 KK warga terdampak serta Dusun Pangsing sebanyak 65 KK. Kemudian Desa Pelangan, ada dua dusun terdampak yakni Dusun Pelangan Barat 1 dan Selindungan. Dimana jumlah warga terdampak kurang lebih sebanyak 150 KK. Selanjutnya, Desa Persiapan Blongas meliputi Dusun Belongas dan Sauh, jumlah KK yang terdampak sebanyak 150 KK.
Banjir susulan kembali terjadi pada Jumat malam tanggal 27 Desember 2024 sekitar pukul 21.00 Wita. Beberapa desa yang terdampak, Desa Sekotong Tengah meliputi Dusun Sekotong 1, Sekotong 2, Karang Lebah, Mekarsari dan Telage Lebur Loang Balok. Kemudian Desa Persiapan Pengantap meliputi Dusun Kebeng sebanyak 65 KK, Dusun Bengkang sebanyak 197 KK atau 575 Jiwa, Dusun Pangsing sebanyak 65 KK, dusun Pengantap RT 04 sebanyak 88 KK dan RT 05 sebanyak 110 KK.
Kemudian Desa Sekotong Barat meliputi Dusun Batu Kumbung sebanyak 15 KK. Bahkan informasi yang diterima, di Dusun Pengantap, RT 04 dan 05 sampai hingga berita ini ditulis, genangan air belum surut. Camat Sekotong Lalu Pardita Utama menyampaikan bahwa, pihaknya bersama desa dibantu aparat Polsek, Tagana Dinsos, dan PMI turun melakukan penanganan dan pendataan warga terdampak.
“Ada empat desa terdampak, kami sudah keliling turun melakukan penanganan bersama Polsek, TNI, Desa , dari Dinsos dan PMI,”kata Camat Sekotong, Minggu, 29 Desember 2024.
Ia turun menyisir dari daerah Sekotong Tengah, Sekotong Barat, Pelangan, menuju daerah Blongas hingga Bengkang. Bahkan karena daerahnya lumayan jauh dengan medan berat, sehingga ia pun turun sampai dini hari untuk memastikan banjir surut dan ada penanganan bagi warga terdampak banjir. (her)
