spot_img
Rabu, Januari 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATBanjir Bandang Terjang Sekotong, Ribuan Rumah di Tujuh Desa Terdampak, Jalan Provinsi...

Banjir Bandang Terjang Sekotong, Ribuan Rumah di Tujuh Desa Terdampak, Jalan Provinsi Putus

Giri Menang (Suara NTB) – Banjir bandang kembali menerjang Sekotong, Lombok Barat (Lobar), pada Rabu (1/1/2025) pagi. Dari data sementara yang dihimpun terdapat tujuh desa terdampak yakni Desa Sekotong Tengah, Sekotong Barat, Pelangan, Batu Putih, Buwun Mas, Desa Persiapan Pengantap dan Desa Persiapan Belongas. Terdapat ribuan rumah terendam.

Selain itu merendam rumah, jembatan penghubung di jalan provinsi ruas Pelangan-Simpang tiga Kombang menuju perbatasan Lombok Tengah terputus. Akibatnya, akses ini lumpuh total, tidak bisa dilalui kendaraan.

Data yang diterima Suara NTB di lapangan, di Desa Sekotong Tengah dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan menyebabkan air laut dan sungai meluap. Bendungan Telaga Lebur pun tak mampu menampung air hujan, sehingga aliran air mengalir deras ke sungai (pembuangan).

Kepala Desa Sekotong Tengah M. Burham, menjelaskan, hampir semua dusun di desanya terdampak. Rumah warga, akses jalan, tempat ibadah, sarana pelayanan publik seperti TPQ ikut terendam. Banjir dipicu intensitas hujan tinggi, air sungai meluap diperparah air laut naik. Pihaknya bersama aparat dan warga sudah melakukan penanganan di lapangan. Termasuk membantu pengendara melewati derasnya aliran air banjir di akses jalan daerah tersebut.

Kemudian di Desa Batu Putih, beberapa dusun terdampak, seperti Dusun Berambang, hingga merendam puluhan rumah warga. Air sungai juga meluap di Dusun Labuan Poh Timur. Menurut keterangan Zulhadi bahwa, banjir menerjang siang hari. “Dusun Labuan Poh desa batu putih banjir, air kali (sungai) tumben meluap separah ini,” kata Zul.

Air sungai bahkan meluap hingga jembatan, menyebabkan warga harus berhati-hati melewati jembatan tersebut.

Kadus Labuan Poh Munahir menerangkan banjir tejadi pada siang hari sekitar pukul 11:30 WITA disebabkan intensitas hujan tinggi sejak pagi. “Ada sekitar 50 KK yang terdampak,”sebutnya.

Upaya yang dilakukan petugas dan perangkat desa beserta dusun serta warga melakukan penanganan do lapangan. Dan sekaligus pendataan jumlah terdampak dan analisa kebutuhan mendesak. Warga membutuhkan terpal, matras, air minum dan makanan siap saji. Langkah tindaklanjut yang dilakukan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait.

Di Desa Sekotong Barat, menurut laporan Kepala Desa (Kades) H. Saharudin terdapat beberapa dusun terdampak di desanya diantaranya Batu Kijuk, Batu Kumbu, Ketapang dan Pandanan Aik Semin. Saat ini warga membutuhkan bantuan logistik.

Kemudian di Desa Buwun Mas, menurut informasi dari Kades Rochidi di wilayah Buwun Mas hampir merata terdampak banjir. “Untuk banjir rata di semua dusun, terutama dataran rendah atau dekat pantai kecuali yang diperbukitan seperti Lemer, Brami, Eyat Bau, Mahoni, Makam Kedaro dan Bunut Kantor,”sebutnya.

Wilayah yang terkena banjir sebutnya, Dusun Sepi, Kombang, Kemanuk, Jerangkang, Sap, Bengkang, Pangsing, Pengantap, Blongas, Telise, Slodong, Sauh dan Panggang. Dua desa persiapan di kawasan itu seperti Dusun Pengantap dan Blongas juga terkena Banjir. “Langganan banjir menjadi tempat yang terparah. Dusun Bengkang, wilayah Desa Persiapan Pengantap,”ujarnya.

Lebih lanjut, selain merendam rumah warga, air juga menggerus jembatan penghubung dusun di Selodong, Desa Persiapan Blongas. “Jembatan putus sekitar pukul 12.00 akibat hujan deras,”kata Rochidi.

Pihaknya pun telah melaporkan kejadian ini ke Pemkab Lobar dan Pemprov NTB, sebab jalan ini masuk kewenangan provinsi. Ruas jalan Provinsi ini berada di Perbatasan Dusun Slodong dan Dusun Blongas Desa Persiapan Blongas, merupakan lintasan ruas jalan Pelangan-simpang tiga Kombang. Terputusnya jalan ini menyebabkan tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4, sehingga akses masyarakat dari Buwun Mas ke Slodong dan Slodong-Buwun Mas terputus total. Warga pun harus memutar jauh melewati  Pelangan jika mencari kebutuhan sehari-hari nya ke Sekotong.

 Sementara itu, camat Sekotong Lalu Pardita Utama mengatakan pihaknya sudah turun melakukan upaya penanganan dampak banjir di wilayahnya. Terutama di titik terparah terdampak seperti jalan atau jembatan putus di Blongas. Ia dan jajaran bersama Kades Buwun Mas, Kades Persiapan dan aparat mengecek kondisi jembatan. Kemudian mengimbau agar warga tidak melewati jalan tersebut.

Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian ke Pemkab dalam hal ini OPD terkait. Termasuk ke Pemprov NTB untuk segera dilakukan upaya penanganan sementara atau dari agar jalan itu bisa dilalui. Soal data wilayah terdampak banjir di wilayahnya, timnya tengah melakukan pendataan dl lapangan.

Kepala Pelaksana BPBD Lobar H Sabidin mengatakan timnya segera turun ke wilayah terdampak bencana. “Termasuk kami cek jembatan yang putus di Dusun Selodong Desa Persiapan Blongas,” ujarnya.

Langkah yang dilakukan pihaknya, akan melakukan droping bantuan mendesak seperti paket sembako, air minum, dan kelengkapan lainnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinsos untuk logistik, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk penanganan jalan, Dinas Pertanian untuk tanaman padi warga yang terdampak banjir. (her)               

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO