Sumbawa Besar (Suara NTB) – Satu unit rumah di RT 01/ RW 06 dusun Labuhan Ujung, Desa Brangkolong Kecamatan Plampang, terbakar, Rabu, 1 Januari 2025 sekitar pukul 04.12 wita (dinihari) dengan kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.
“Berdasarkan hasil pengecekan diduga kebakaran itu akibat korsleting listrik beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) H. Sahabuddin, kepada wartawan, Rabu, 1 Januari 2025.
Peristiwa kebakaran mengakibatkan satu unit rumah panggung permanen milik M. Ali ludes terbakar termasuk barang yang ada di dalamnya. Pihaknya bersyukur kebakran tersebut tidak merembet ke rumah lainnya karena pada saat kejadian masyarakat masih ramai menyambut malam pergantian tahun.
“Jadi, pada saat terjadi kebakaran pemilik rumah tidak berada dirumah karena ikut bersama masyarakat lainnya merayakan malam pergantian tahun dan api baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, material yang terbakar meliputi dokumen dan surat penting serta seluruh isi rumah. Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan investigasi lebih lanjut pihak kepolisian meski indikasi awal akibat korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran kita belum ketahui secara pasti, namun belajar dari kejadian sebelumnya kebakaran itu terjadi karena arus pendek listrik,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat sebelum meninggalkan rumah harus memastikan dalam kondisi aman. Pastikan semua kelistrikan aman dan tidak ada yang rusak, hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya bencana kebakaran.
“Pastikan dulu rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan, sehingga hal yang tidak diinginkan bisa ditekan apalagi saat ini musim kemarau,” tambahnya.
Selain itu, peremajaan instalasi kelistrikan juga harus dilakukan untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko terjadinya kebakaran yang lebih fatal. Karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi pemicu terjadinya kebakaran. “Kita harus waspada kemungkinan yang akan terjadi dengan tetap melakukan pengecekan secara intensif terhadap instalasi kelistrikan yang kita miliki,” tukasnya. (ils)