spot_img
Senin, Januari 13, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURMinim, Minat Dokter di Lotim Jadi PPPK

Minim, Minat Dokter di Lotim Jadi PPPK

Selong (Suara NTB) – Para dokter di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tidak minat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Terlihat selama dua tahun terakhir, rekrutmen PPPK untuk tenaga dokter dibuka oleh pemerintah sebagian besar nihil pelamar.

“Ya, dua tahun terakhir ini memang minim pendaftar,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lotim, Dr. H. Pathurrahman menjawab Suara NTB, Kamis, 2 Januari 2025.

Terlihat dari hasil pengumuman seleksi PPPK tahun 2024 hanya di RSUD Dr. Soedjono Selong yang terisi. Itupun dari 8 formasi yang dibuka, hanya empat pendaftar dan semuanya dinyatakan lulus.

Sementara di RSUD Selaparang dibuka dua formasi tidak ada satupun yang mendaftar. Begitupun formasi yang dibuka di seluruh puskemas masing-masing satu formasi tidak ada satupun yang daftar.

Posisi tenaga dokter di fasititas kesehatan tingkat pertama (FKTP) diakui saat ini terpaksa kosong. Diakuinya, selama dua tahun terakhir ini pihaknya tetap membuka formasi PPPK dengan harapan bisa mengisi kekosongan. Akan tetapi melihat tren yang ada saat ini, katanya pada kesempatan pembukaan berikutnya kemungkinan besar tidak akan dibuka untuk formasi dokter.

Diakui Kadikes, para dokter ini lebih tertarik untuk jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibandingkan menjadi PPPK. Pasalnya, ketika sudah dua tahun jadi PNS, dokter umum ini berkesempatan untuk studi lebih lanjut. “Setelah dua tahun ada kesempatan dapat tugas belajar,” katanya.

Dokter umum di Lotim didorong untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang ilmu kesehatan. Foto. Juga selama ini selalu kekurangan dokter spesialis. Dokter umum yang ada di Lotim saat ini diminta untuk dapat sekolah, sehingga bisa menyandang gelar dokter spesialis.(rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO