Mataram (Suara NTB) – Indonesia Ramah Lansia (IRL) NTB menggelar pengabdian masyarakat berupa lokakarya atau workshop kepada relawan dan kader kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan kepada lansia. Kegiatan itu dilaksanakan di Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, pada 23, 25, dan 29 Desember 2024. Lokakarya itu dilaksanakan untuk mempersiapkan relawan dan kader kesehatan agar mampu melakukan Skrining Lansia Sederhana (Skilas) pada lansia.
Direktur IRL NTB, Dr. Agus Supinganto, S.Kep., Ners., M.Kes., menjelaskan, secara alami proses menjadi tua mengakibatkan para lanjut usia (lansia) mengalami kemunduran fisik dan mental. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lansia adalah masalah tantangan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
“Agar dapat mengetahui resiko masalah tersebut perlu dilakukan deteksi dini menggunakan format pengkajian Skrining Lansia Sederhana terdiri dari enam indikator yaitu menguji kognitif, mobilitas, malnutrisi, penglihatan, pendengaran, dan gejala depresi pada lansia. sehingga akan didapatkan informasi status kesehatan pada lansia serta upaya pembinaan dan pelayanan yang terus menerus,” jelasnya.
Lansia sebagai kelompok usia yang rentan terhadap berbagai diharapkan lansia mampu mandiri secara terstruktur dan dapat menjadi pribadi yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktiftif, Bermartabat (SMART) dan Tangguh, Aktif, Nyaman, Gigih, Unggul, Harmonis (TANGGUH). “Agar hal ini tercapai dilakukan pengabdian kepada masyarakat oleh IRL NTB bertempat di Kelurahan Pejanggik Kota Mataram,” papar Agus.