spot_img
Kamis, Januari 16, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANSiapkan Generasi Tangguh Hadapi Bencana, Unizar dan BPBD NTB Gelar Simulasi Rumah...

Siapkan Generasi Tangguh Hadapi Bencana, Unizar dan BPBD NTB Gelar Simulasi Rumah Sakit Lapangan

Mataram (Suara NTB) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Simulasi Rumah Sakit Lapangan pada Kamis, (2/1/2025). Acara ini melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sedang mengikuti mata kuliah Blok Elektif Penanggulangan Bencana.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu. Selain mahasiswa kedokteran, Fakultas Teknik Unizar, khususnya Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Ilmu Komputer, turut memberikan kontribusi pada kegiatan ini. Mereka membantu merancang desain rumah sakit lapangan, mendokumentasikan simulasi, serta memberikan masukan teknis untuk pengelolaan fasilitas darurat tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ayu Anulus, S.ST., M.K.M., menyampaikan rasa terima kasih kepada BPBD NTB atas dukungan penuh mereka dalam menyelenggarakan acara ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam merencanakan dan mengoperasikan rumah sakit lapangan sebagai tempat perawatan medis darurat bagi korban bencana di daerah pariwisata,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi ini adalah implementasi nyata dari pendekatan Interprofessional Collaboration Education (IPE), yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja sama yang sinergis di masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan bencana alam.

Simulasi ini menghadirkan beberapa skenario darurat yang realistis, mulai dari proses evakuasi korban di tempat kejadian (TKP), penanganan awal di ambulans, hingga perawatan di rumah sakit lapangan. Kepala BPBD NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1, menyoroti pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

“Simulasi ini adalah langkah konkret untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi bencana. Mulai dari proses evakuasi korban hingga pengoperasian rumah sakit lapangan, semua harus dilakukan secara sistematis dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Ahmadi. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang solid antara Unizar dan BPBD, serta peran berbagai pihak dalam memastikan simulasi ini berjalan lancar.

Dosen-dosen Fakultas Kedokteran Unizar yang turut hadir, seperti dr. I Gede Ari Permana Putra, I Gede Angga Adnyana, SST., M.Imun., dan Ayu Anulus, S.ST., M.K.M., aktif memandu jalannya simulasi. Kegiatan ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam situasi darurat.

“Mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga memahami bagaimana bekerja sama dalam tim multidisiplin untuk memberikan respons yang cepat dan tepat,” tambah dr. I Gede Ari Permana Putra.

Dengan suksesnya simulasi ini, Unizar bersama BPBD NTB berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan secara berkala. Selain meningkatkan keterampilan mahasiswa, simulasi ini juga membangun kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di daerah yang rawan bencana seperti NTB. Acara ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dan tim ahli berbagi pandangan serta evaluasi terkait simulasi yang telah dilakukan. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO