USAI perayaan tahun baru, masyarakat menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. Harga sembako seperti telur, ayam, dan beberapa komoditas lainnya terus merangkak naik, memberikan dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Hj. Baiq Mirdiati kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, kemarin mengatakan, dalam menghadapi situasi ini, dia berharap agar pemerintah dapat mengadakan lebih banyak operasi pasar (OP) yang dapat menstabilkan harga.
Mirdiati menyatakan kekhawatirannya mengenai harga yang terus meningkat. “Masyarakat kita sekarang ini kan serba susah, jadi jika pemerintah bisa menyediakan pasar murah, itu sangat dibutuhkan,” ungkapnya. Kenaikan harga barang-barang pokok dinilai semakin memberatkan konsumen, terutama menjelang bulan Ramadan yang akan datang. Selain dampak langsung terhadap anggaran rumah tangga, khawatirnya adalah daya beli masyarakat semakin tergerus.
Dalam hal ini, lanjut politisi Partai Gerindra ini, operasi pasar yang digelar secara rutin menjadi harapan besar bagi masyarakat. Mirdiati mendorong agar pemerintah tidak hanya mengadakan pasar murah satu kali, tetapi melakukannya secara berkelanjutan dan terjadwal. Terutama di daerah-daerah yang memiliki tingkat kesulitan ekonomi yang tinggi. Pasar murah yang digelar menjelang bulan Ramadan dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Di sisi lain, kataanggota dewan tiga periode ini, pedagang juga mengeluhkan sepinya pembeli meskipun harga barang terus meningkat. Hal ini mencerminkan adanya ketidakmampuan sebagian besar konsumen untuk membeli barang dengan harga yang tinggi. Pedagang pun merasakan dampak dari penurunan daya beli masyarakat, yang turut memengaruhi volume penjualan mereka.
Menurut Mirdiati, jika harga barang tetap tinggi menjelang bulan Ramadan, kondisi ini akan semakin memperburuk ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat lebih gencar melakukan pemantauan harga, serta menggencarkan operasi pasar di berbagai kecamatan. Keberadaan pasar murah diharapkan mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menjadikan barang-barang tersebut lebih terjangkau oleh masyarakat.
Dengan adanya upaya yang konsisten dari pemerintah, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Mirdiati optimis harga kebutuhan pokok dapat kembali stabil. (fit)