Selong (Suara NTB) – Program pemberian makanan bergizi secara gratis di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) rencana akan dimulai pekan depan. Program ini akan dimulai di wilayah Kecamatan Sakra. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lotim memastikan pemberian makan bergizi tersebut tidak akan ganggu dan mengurangi waktu kegiatan belajar mengajar di semua satuan pendidikan.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Dikbud Lotim, Izzuddin, Senin, tanggal 6 Januari 2025 kemarin. Dia menuturkan, telah berkomunikasi dengan mitra penyedia makanan bergizi.
Awalnya, makan gratis akan dimulai serentak pada Senin kemarin. Tapi ditunda sampai pekan depan. “Senin, tanggal 13 Januari mendatang akan dimulai secara serentak se NTB,” tuturnya.
Adapun jumlah sasaran perdana di wilayah Kecamatan Sakra Kabupaten Lotim ini dimulai di 11 satuan pendidikan. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar sederajat, Sekolah Menengah Pertama sederajat dan Sekolah Menengah Atas sederajat.
“Ada berapa SD Negeri kemudian Mi kemudian MTS kemudian ada SMA SMK itu yang kita dapatkan karena penetapannya dari Badan Gizi Nasional ini, sedangkan kita (Dikbud-red) hanya menyiapkan data data peserta didik sekolah dan orang tua,” sebutnya.
Adapun total siswa untuk tahap perdana ini sebanyak 3.000 orang. Soal bagaimana teknis pelaksanaan, kata Izzudin pihaknya belum menerima petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya.
Dijelaskan, kegiatan makan bergizi ini rencana pelaksanaannya sekitar jam 9 pagi. Izzudin mengaku telah menyampaikan kepada bapak ibu kepala sekolah agar mengatur waktunya.
Waktu makan dibutuhkan sekitar 15 menit. Waktu tersebut telah ditentukan dengan mengambil waktu jam mengajar masing-masing dua menit. Â “Jadi waktu belajar tidak akan terganggu ya,” ungkapnya.
Ditegaskan, program pemberian makan gratis ini juga bagian dari proses pembelajaran. Dimana, saat makan siswa diberikan pembelajaran langsung soal pendidikan karakter.
Program makan gizi gratis ini tidak hanya semata-mata makan untuk meningkatkan gizi anak, tetapi ada yang lebih penting adalah pendidikan karakter berupa pembiasaan bagaimana dia makan dengan membaca doa terlebih dulu. Sebelum makan mencuci tangan. Setelah makan juga mencuci tangan dengan bersih menggunakan air mengalir. (rus)
