spot_img
Kamis, Januari 16, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUMolor dari Kontrak, Dua Proyek Strategis Daerah Siap Didenda

Molor dari Kontrak, Dua Proyek Strategis Daerah Siap Didenda

Dompu (Suara NTB) – Ada 2 paket proyek strategis Kabupaten Dompu tahun 2024 yang gagal diselesaikan hingga akhir masa kontrak. Pembangunan jembatan Saka –  Rasanggaro senilai Rp8,5 Miliar dan pekerjaan pengadaan 5 paket green house senilai Rp2,5 Miliar. Kendati belum rampung, kedua kontraktor siap menyelesaikan pekerjaan kendati dikenai denda keterlambatan kerja.

Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Pembangunan Setda Dompu, Muhammad Nukman, SH., MSI saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2025. “Hasil pembahasan terakhir kita, ada paket proyek jembatan di Rasanggaro dan pengadaan green house di Dinas Pertanian yang belum selesai hingga akhir tahun. Tapi kontraktornya siap menyelesaikan pekerjaan, kendati harus dikenai denda keterlambatan kerja. Itu memang diatur, waktunya 50 hari,” ungkap Nukman.

Proyek pengadaan 5 paket green house pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, kata Nukman, karena pekerjaan ini menggunakan e-katalog dan sistem pabrikan. Pabriknya ada di Jakarta dan ke Dompu tinggal dipasang.

“Banyaknya pekerjaan, sehingga kontraktor molor menyelesaikan pekerjaan. Tapi mereka tetap komit untuk menyelesaikan. Selain alas an factor cuaca untuk mobilisasi peralatannya ke Dompu,” jelasnya.

Ia pun berharap, kedua paket proyek ini bisa benar- benar menyelesaikan pekerjaan pada sisa waktu yang tersedia. Sehingga proyek tersebut bisa benar – benar dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat Dompu. Seperti jembatan Saka – Rasanggaro merupakan jembatan yang akan membuka keterisoliran bagi warga setempat.

Jembatan ini melintasi Sungai Katua, sungai yang cukup aktif diterjang banjir saat musim hujan. Sementara warga Rasanggaro Desa Manggeasi memiliki sawah kebanyakan berada di Seberang sungai. Tidak hanya itu, jembatan ini juga akan membuka keterisoliran wilayah Dompu bagian timur. Sehingga akan sangat membantu warga dalam mengangkut hasil pertanian dan perkbunan, maupun pengembangan pemukiman warga kedepannya.

Begitu juga dengan proyek green house di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu. 5 paket ini diharapkan akan mendukung program daerah dalam penyiapan bibit dan tanaman hortikultura di Kabupaten Dompu. Terlebih selama ini, tanaman horti banyak didatangkan dari luar Dompu. (ula)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO