spot_img
Rabu, Januari 22, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWASumbawa Pastikan Penanganan Jembatan Lito Tetap Dilakukan

Sumbawa Pastikan Penanganan Jembatan Lito Tetap Dilakukan

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, memastikan penanganan jembatan Lito yang rusak akibat banjir tetap dilakukan pemerintah karena usulannya sudah masuk ke BNPB tinggal menunggu anggarannya.

“Proposal penanganannya sudah masuk ke BNPB tinggal kita menunggu anggarannya saja untuk pengerjaannya dan saat ini sudah tuntas di tahap wawancara, ” Kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, kepada Suara NTB, Selasa, 7 Januari 2025.

Diakuinya, memang realisasi anggaran penanganannya butuh proses yang cukup panjang. Setelah proses pengusulan proposal dilakukan tahap wawancara dan verifikasi setelah dan proses selanjutnya yakni verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh tim BNPB.

“Proposalnya sudah disetujui termasuk wawancara, yang kita tunggu saat ini hanya verifikasi faktual saja untuk tahap pencairan anggarannya,” ucapnya.

Dayat menjamin penanganan terhadap jembatan tersebut segera terealisasi karena anggarannya sudah ada di BNPB tinggal menunggu verifikasi faktual saja. Bahkan ketika anggarannya sudah ada penanganan jembatan sepanjang 20 meter tersebut bisa langsung dilakukan.

“Tetap ditangani, misalnya anggarannya masuk tanggal 31 Desember tetap ditangani karena sifatnya darurat,” tambahnya.

Sebelumnya anggota DPRD Sumbawa Sukiman mendesak Pemkab untuk segera merealisasikan penanganan jembatan Lito yang rusak pasca diterjang banjir beberapa bulan lalu.

“Kita minta Pemda melalui dinas teknis, karena saya dengar akan menggunakan anggaran pusat. Jalur komunikasi teman BPBD untuk melakukan komunikasi dan koordinasi,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut khawatir jika jembatan tersebut lamban ditangani dikhawatirkan kerusakannya akan semakin parah. Apalagi saat ini sudah masuk bulan Oktober dan awal bulan November sudah masuk musim penghujan.

“Mengingat waktu juga sudah masuk bulan Oktober, yang kita khawatirkan kalau tidak segera ditangani maka akan lebih memperparah kondisi jembatan karena memasuki musim penghujan,” ujarnya.

Sukiman menegaskan, penanganan segera jembatan Lito penting karena merupakan akses utama untuk transportasi dan jalur ekonomi l bagi masyarakat desa Lito dan desa sekitar. Selain itu ada juga beberapa kecamatan lain yang menggunakan akses tersebut.

“Kita minta Pemkab segera melakukan komunikasi agar penanganan jembatan ini bisa segera terealisasi sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO