spot_img
Kamis, Februari 13, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMKawal Program MBG

Kawal Program MBG

PEMERINTAH Kota Mataram mulai melaksanakan program MBG (makan bergizi gratis). Meskipun merupakan program pusat, namun program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting yang masih tinggi di Kota Mataram.

Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Termasuk kalangan dewan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik dan berdampak positif pada masyarakat. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram, Zia Urrahman, M.Pd.I, mengatakan, program MBG ini sangat penting untuk menciptakan kesetaraan sosial. “Melalui program ini, kami berharap tidak ada lagi kesenjangan antara masyarakat yang mampu dan tidak mampu, khususnya dalam hal akses terhadap makanan bergizi. Semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, berhak mendapatkan makanan yang layak,” ujar Zia usai mengikuti rapat paripurna kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Senin, 13 Januari 2025.

Program ini akan menyasar murid SD dan SMP di Kota Mataram. Para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu akan menjadi prioritas penerima manfaat. Pemerintah Kota Mataram berharap, dengan pemberian makanan bergizi secara rutin, anak-anak yang semula terancam kekurangan gizi akan mendapat asupan yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang mereka, serta mengurangi risiko terjadinya stunting.

Seperti diketahui, Kota Mataram masih menghadapi tantangan besar terkait angka stunting yang cukup tinggi. Saat ini, angka stunting di Mataram tercatat sekitar 7%, dan Pemkot menargetkan dapat menurunkannya menjadi 5 persen pada tahun 2025.

Zia menekankan pentingnya kerjasama antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Komisi 4 DPRD untuk mengawal program ini dengan seksama. “Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah stunting, termasuk dalam hal pemberian makanan bergizi ini. Kami berharap dengan kerjasama yang baik, program ini dapat memberi dampak signifikan,” jelasnya.

Ketua Fraksi PPP ini mengatakan, Pendidikan adalah sektor utama yang terlibat dalam program ini. ‘’Sasarannya adalah anak-anak sekolah. Kami akan terus mengawal program ini agar bisa berjalan dengan baik, dan tentunya tanpa ada masalah administrasi atau potensi penyalahgunaan anggaran,” ujar Zia.

“Kami pastikan tidak ada ruang untuk penyalahgunaan anggaran dalam program ini. Ini adalah program sosial yang harus dinikmati oleh masyarakat secara langsung,” tegas Zia. (fit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO