spot_img
Selasa, Februari 11, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEIbunya Jatuh Pingsan, Agus Buntung Histeris di Mobil Tahanan

Ibunya Jatuh Pingsan, Agus Buntung Histeris di Mobil Tahanan

Mataram (suarantb.com) – Penyandang disabilitas tersangka pelaku pelecehan seksual berinisial IWAS atau Agus buntung histeris melihat ibunya jatuh pingsan saat dirinya dibawa oleh mobil tahanan ke Lapas Kuripan, Lombok Barat setelah mengikuti persidangan perdananya di Pengadilan Negeri Mataram, Kamis, 16 Januari 2024.

Ibu Agus tiba-tiba terjatuh yang menyebabkan kepalanya terbentur di halaman PN Mataram hingga mengeluarkan cukup banyak darah. Melihat sang ibunda terjatuh, Agus meraung histeris dalam mobil tahanan.

Juru Bicara PN Mataram, Lalu Muhammad Sandi Iramaya menyatakan insiden jatuhnya ibu tersangka Agus akibat kekurangan kehati-hatian yang bersangkutan. Bisa juga karena ketidakmampuan menyeimbangkan diri pengaruh dari persidangan sang putra.

“Ibu terdakwa terjatuh, menurut hemat kami itu bisa kekurangan kehati-hatian yang bersangkutan. Atau pengaruh sidang sang anak,” ujarnya.

Menurut keterangan saksi yang disampaikan oleh Sandi, ibunda Agus berjalan mengikuti putranya keluar dari sidang utama, saat berada di halaman PN Mataram, ibu Agus tiba-tiba terjatuh dan kepalanya membentur pojok taman sehingga mengakibatkan luka di kepala yang bersangkutan.

“Kurang lebih seperti itu, dan sudah dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya.

IWAS atau Agus mengikuti sidang perdananya di Pengadilan Negeri Mataram atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan terhadap beberapa wanita.

Di sidang kali ini, Agus Didakwa dengan pasal 6 huruf C Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) juncto pasal 15 ayat 1 huruf (E) dengan maksimal penjara 12 tahun dan tambahan penahanan sepertiganya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Mataram, Dina Kurniawati mengatakan di sidang kali ini, Agus hanya dibacakan dakwaan. Untuk sidang berikutnya yang akan dilakukan satu pekan lagi akan diperiksa saksi-saksi dalam kasus TPKS yang dilakukan oleh pria tanpa lengan tersebut. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO