spot_img
Jumat, Februari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAPersiapan PON NTB-NTT, Sumbawa Kunjungi SOR Si Jalak Harupat Bandung

Persiapan PON NTB-NTT, Sumbawa Kunjungi SOR Si Jalak Harupat Bandung

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa bersama DPRD melakukan kunjungan kerja ke Stadion Olahraga (SOR) Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, sebagai salah satu persiapan dalam mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang.

Hadir dalam kunjungan tersebut kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Dr. Dedi Heri Wibowo, staf ahli bupati. Kunjungan tersebut turut didampingi Wakil Ketua I DPRD H. M. Berlian Rayes, Kamis, 16 Januari 2025.

Rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Ating Rochyadi,., dan Kepala UPT SOR Si Jalak Harupat, Jujun Antiaji. Rombongan meninjau salah satu venue unggulan di kompleks SOR Si Jalak Harupat, yaitu lapangan panahan berspesifikasi standar internasional dengan luas 120×160 meter.

Kepala Disporapar Sumbawa, Dr. Dedi Heri Wibowo, mengungkapkan bahwa fasilitas ini merupakan salah satu contoh terbaik dalam pengembangan venue olahraga di Indonesia. Hasil kunjungan ini bisa menjadi masukan penting dalam merancang fasilitas serupa di Sumbawa.

“Lapangan panahan di SOR Si Jalak Harupat memiliki standar internasional, namun masih ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, seperti ketiadaan tribun penonton permanen,” ucapnya.

Dia melanjutkan, SOR Si Jalak Harupat memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan olahraga di Jawa Barat. Pada PON Jabar 2016, stadion ini menjadi tuan rumah untuk 21 cabang olahraga, termasuk sepak bola, atletik, dan panahan.

“Fasilitas ini juga sering digunakan untuk berbagai kompetisi nasional hingga internasional sehingga kami anggap layak untuk menjadi acuan dalam penataan stadion pragas,” ucapnya.

Wakil Ketua I DPRD Sumbawa, H. M. Berlian Rayes, mengapresiasi pengelolaan SOR Si Jalak Harupat yang dinilai sangat profesional. Ia berharap fasilitas serupa dapat segera dibangun di Sumbawa, tidak hanya untuk mendukung PON 2028, tetapi juga untuk mencetak atlet-atlet berprestasi.

“Kita harus belajar dari SOR Si Jalak Harupat. Mereka tidak hanya menyediakan fasilitas olahraga berstandar tinggi, tetapi juga memanfaatkan kompleks ini sebagai pusat kegiatan masyarakat. Model seperti ini sangat relevan untuk diterapkan di Sumbawa,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengembangan fasilitas olahraga harus dilakukan secara terencana dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan komunitas olahraga. Hal tersebut sebagai bagian dari persiapan PON 2028.

“Pemerintah telah berkomitmen untuk memulai pembangunan fasilitas olahraga sejak dini. Salah satu fokus utama adalah memastikan semua venue yang akan digunakan memenuhi standar nasional dan internasional,” ucapnya.

Selain sebagai lokasi pertandingan, venue-venue yang akan dibangun di Sumbawa juga dirancang untuk mendukung pengembangan sport tourism. Dengan fasilitas yang representatif, Sumbawa diharapkan dapat menjadi destinasi utama untuk kompetisi olahraga sekaligus menarik wisatawan.

“Keberhasilan pengelolaan SOR Si Jalak Harupat juga tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat,” tambahnya.

Ia menambahkan, hall ini menjadi pelajaran penting bagi Pemkab Sumbawa dalam merancang strategi pengelolaan fasilitas olahraga.

“Pemerintah Kabupaten Bandung berhasil melibatkan semua elemen masyarakat dalam mendukung pengelolaan SOR Si Jalak Harupat. Kolaborasi seperti ini harus kita terapkan di Sumbawa, terutama untuk memastikan keberlanjutan fasilitas olahraga,” timpalnya.

Kunjungan ke SOR Si Jalak Harupat merupakan langkah awal bagi Pemkab Sumbawa dalam mempersiapkan diri menyambut PON 2028. Keberadaan infrastruktur yang memadai dan pengelolaan profesional, Sumbawa diharapkan dapat mencetak sejarah baru sebagai tuan rumah PON yang sukses dalam semua aspek, mulai dari pelaksanaan, prestasi, hingga ekonomi.

“Kami mendapat banyak masukan berharga yang akan menjadi panduan dalam mempersiapkan PON 2028. Kami optimis, dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Sumbawa dapat menjadi tuan rumah yang membanggakan,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO