spot_img
Sabtu, Februari 8, 2025
spot_img
BerandaNTBPerpanjang Hidup GNE, Pemprov NTB Sarankan Penghapusan Beberapa Lini Usaha

Perpanjang Hidup GNE, Pemprov NTB Sarankan Penghapusan Beberapa Lini Usaha

Mataram (Suara NTB) – Kondisi beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTB menjadi atensi karena merugi. Salah satu yang paling memprihatinkan adalah PT Gerbang Emas NTB (GNE) yang berkembang di beberapa lini usaha seperti bisnis kayu, penyediaan bahan pokok ke Mahadesa, perumahan, agro jagung, serta kerjasama dengan salah satu perusahaan di Lotim.

Kepala Biro Ekonomi Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma menyatakan untuk menyehatkan kembali BUMD ini, PT GNE harus fokus di satu lini usaha saja, sehingga proses pengembangan dan pengembalian modal dinilai bisa lebih optimal.

“GNE kan satu-satunya BUMD kita yang bergerak di lini usaha. Kalau dilihat perjalanan, sejarahnya kan sudah ditahu semua GNE seperti apa. Yaa kita minta sekarang management yang baru untuk fokus terhadap satu bidang yang bisa menyehatkan perusahaan ini,” ujarnya, Kamis, 16 Januari 2024.

Disebutkan, kondisi GNE saat ini sedang kurang sehat akibat kekurangan modal inti. Sehingga salah satu opsi untuk menyehatkan kembali adalah dengan memangkas beberapa lini usaha. Selain itu, pemangkasan Sumber Daya Manusia (SDM) PT GNE juga tak luput menjadi opsi untuk proses penyehatan.

“Kita harus mencermati mana yang prospeknya bagus, mana yang engga bagus. Kalau tidak bagus ya jangan dilanjutkan. Tata kelola perusahaan yang baik juga harus dilakukan sebaik-baiknya,” sambungnya.

Lini usaha yang berpotensi tinggi untuk dilanjutkan adalah usaha batu-bata. Yang mana PT GNE memiliki alat khusus untuk membuat jenis batako yang kokoh dan bisa dilewati oleh alat berat.

Wirajaya menegaskan, melanjutkan usaha batu-bata bukan berarti Pemprov NTB ingin menyaingi masyarakat. Hanya saja PT GNE memiliki fasilitas khusus sehingga hasil batu-bata yang dihasilkan oleh PT GNE berbeda dengan dibuat secara manual.

“Bukan yang biasa-biasa. Mereka mampu mencukupi permintaan dalam jumlah sangat besar. Kalau masyarakat kan engga segitunya,” katanya.

Diungkapkan, usaha beton PT GNE mampu menutupi kekurangan operasional badan usaha tersebut. Sehingga lini bisnis ini menjadi sangat prospektif dibandingkan lini usaha lainnya.

Plt Direktur Utama PT GNE, Lalu Anas Amrul menyampaikan hal senada. Disebutkan, kondisi PT GNE saat ini sangat berpotensi, dan berangsur membaik dengan fokus mengembangkan lini usaha bidang batu-bata. “Kita itu market leader di NTB, core bisnisnya kontruksi,” katanya.

Disebutkan, untuk memulihkan kembali PT GNE ini, pihaknya mulai memetakan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perusahaan tersebut. Sekaligus mencari solusi terbaik supaya badan usaha milik daerah NTB bisa sehat kembali.

Beberapa opsi penyehatan yang akan dilakukan oleh Anas adalah dengan fokus ke satu atau dua lini usaha seperti yang disarankan oleh Pemprov NTB, memangkas Sumber Daya Manusia (SDM), dan beberapa opsi lainnya.

“Pengurangan pegawai salah satu opsi. Tetapi harus dipikirkan sebisa mungkin kita merotasi mereka atau mengarahkan mereka ke core bisnis yang lain supaya tidak menimbulkan masalah,” pungkasnya. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO