Selong (Suara NTB) – Komunitas Mahasiswa Relawan Veteriner (Kormavet) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan dedikasinya dalam menjaga kesehatan hewan ternak di wilayah ini. Dengan sukarela, mereka menggelar kegiatan posyandu ternak setiap bulan untuk membantu para peternak memastikan ternak mereka tetap sehat.
Ketua Kormavet, Zeze Taruna, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya peternak. “Kami hadir untuk membantu para peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak mereka, memberikan edukasi, serta pendampingan secara gratis,” ujarnya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan ternak, seperti pemberian vitamin, pengobatan, hingga penyemprotan desinfektan untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK), Kormavet juga melakukan kegiatan lain, seperti pemberian pakan dan perawatan hewan liar di pasar, termasuk program vasektomi pada anjing guna mengendalikan populasi.
Kegiatan ini didukung oleh 147 anggota, yang terdiri dari mahasiswa Undikma dan Unram. Sebanyak 80 orang di antaranya aktif dalam setiap program, sementara anggota baru yang direkrut tahun ini mencapai 25 orang. Sebagai satu-satunya komunitas relawan mahasiswa veteriner di NTB, Kormavet menjadi pelopor di bidang pendampingan kesehatan hewan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, drh. Hultatang, mengapresiasi langkah Kormavet. “Keberadaan mereka sangat membantu pemerintah, terutama dalam edukasi peternak dan penanganan PMK. Kormavet juga langsung turun ke lapangan saat terjadi bencana wabah,” ujarnya.
Kormavet, yang dibentuk pada 2021, terus berupaya memperjuangkan peningkatan pendidikan bagi mahasiswa kedokteran hewan di NTB. Saat ini, lulusan di bidang kedokteran hewan di NTB masih terbatas hingga jenjang sarjana, sehingga Kormavet mendesak agar program profesi dokter hewan segera dibuka.
Dengan berbagai tantangan, termasuk kesulitan mencari sponsor, Kormavet tetap konsisten menjalankan misinya. Kegiatan mereka tidak hanya terbatas di Lombok Timur tetapi juga menjangkau wilayah lain di NTB. Semangat pengabdian yang ditunjukkan menjadikan Kormavet sebagai komunitas yang diidolakan oleh masyarakat dan peternak setempat.
“Dukungan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan agar kegiatan ini terus berjalan. Ini semua demi kesehatan hewan dan kesejahteraan peternak,” tutup Zeze Taruna. (rus)