spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPemkot Mataram Berhasil Tuntaskan Tiga Isu Strategis Nasional

Pemkot Mataram Berhasil Tuntaskan Tiga Isu Strategis Nasional

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram berhasil menuntaskan tiga isu prioritas nasional yakni, stunting, inflasi, dan penurunan angka kemiskinan ekstrem. Beberapa catatan menjadi pekerjaan rumah akan dituntaskan secara bertahap.

Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana menyampaikan, pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Kota Mataram terus berupaya memperkuat pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program prioritas. Secara garis besar, kinerja pembangunan daerah dapat dilihat melalui sejumlah indikator utama, yang menunjukkan perkembangan positif jika dibandingkan dengan tahun anggaran tahun 2023.

Sebagaimana arahan dari pemerintah pusat, terdapat tiga isu strategis yang menjadi perhatian utama untuk diselesaikan oleh pemerintah daerah, yaitu pengendalian inflasi, percepatan penurunan angka stunting, dan penanganan kemiskinan ekstrem.

Pemkot Mataram telah mengambil langkah nyata dengan berbagai program yang dirancang tepat sasa-ran, dengan fokus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta memastikan bantuan sosial dapat menjangkau kelompok masyarakat yang paling membutuhkan. “Tiga program prioritas nasional sudah bisa kita tuntaskan berkaitan dengan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem,” terangnya.

Dikatakan, di tengah berbagai tantangan sosial ekonomi global, stabilitas harga barang dan jasa di Kota Mataram tetap terjaga dengan baik, dengan nilai inflasi yang tetap berada pada target 2,5 persen plus minus 1. Pada Tahun 2023, inflasi Kota Mataram tercatat sebesar 3,04 persen, dan pada tahun 2024.

Inflasi berhasil tetap terkendali pada angka 1,82 persen. Pengendalian inflasi ini dilakukan melalui koordinasi yang baik dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta pelaksanaan berbagai operasi pasar dan stabilitas harga kebutuhan pokok.

Selain itu, penurunan angka prevalensi stunting menjadi salah satu capaian penting. Pada Tahun 2023, angka prevalensi stunting di Kota Mataram tercatat sebesar 8,81 persen. Dengan berbagai program intervensi gizi dan kesehatan, angka ini berhasil ditekan menjadi 7,78 persen pada Tahun 2024. “Ini adalah hasil dari sinergi yang kuat antara pemerintah dan berbagai pihak, termasuk TP PKK dan pihak terkait lainnya,” terangnya.

Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem tetap menjadi prioritas Pemerintah Kota Mataram. Angka kemiskinan ekstrem di tahun 2023, berada pada kisaran 1,46 persen dan berhasil ditekan menjadi 1,09 persen pada Tahun 2024.

Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang terus kita optimalkan. Selanjutnya, aktivitas ekonomi masyarakat tercermin dari tingkat pertumbuhan ekonomi, yang menggambarkan kondisi perekonomian suatu dae-rah. Di Kota Mataram, laju pertumbuhan ekonomi didorong oleh berbagai sektor unggulan dan ke-bijakan strategis yang berfokus pada pemulihan ekonomi pascapandemi serta peningkatan kese-jahteraan masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 4,51 persen, maka pada tahun 2024 ang-ka tersebut meningkat menjadi 4,73 persen. “Hal ini mencerminkan pemulihan yang stabil setelah pandemi serta efektivitas program-program pemulihan ekonomi yang telah dilaksanakan,” demikian jelasnya. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO