spot_img
Senin, Februari 17, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATHadiri Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Bupati KSB Ingatkan Soal Gotong...

Hadiri Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Bupati KSB Ingatkan Soal Gotong Royong

Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar are di lahan Balai Benih Pertanian Kecamatan Poto Tano, Selasa, 21 Januari 2025.

Penanaman jagung serentak ini merupakan bagian Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Raka umingraka, yang dilaksanakan melalui Panitia Program Gugus Ketahanan Pangan di lingkungan Polda NTB. Dan kegiatan yang berlaku secara nasional tersebut, untuk di KSB dilaksanakan oleh Polres setempat.

Kapolres KSB, AKBP Yasmara Harahap dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sumbawa Barat yang telah memberi dukungan atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, pak Kadis Pertanian dan semua pihak yang telah membantu kegiatan ini tentu tidak akan terjadi kalau tidak ada dukungan dari Pemda KSB,” katanya.

Menurut Kapolres, pihaknya butuh proses cukup panjang menyiapkan peluncuran program tanam.jagung 1 juta hektar ini. Dan ke depan, pihaknya selaku penanggung jawab program akan terus membutuhkan pendampingan dari Pemda setempat agar berhasil guna. “Kami berharap setelah launching ada pendampingan dan kami siap bersinergi dengan penyuluh pertanian KSB. Mudah mudahan hasilnya nanti sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” harapnya.

Sementara itu, Bupati HW Musyafirin dalam sambutannya memberikan trik bagaimana agar program tanam jagung itu bisa berhasil. Dimana trik itu adalah mengerjakannya dengan cara gotong royong. “Diajak semuanya terlibat pak Kapolres, kita pelihara bersama-sama jagung yang ditanam ini dengan semangat gotong royong,” sarannya.

Semangat gotong royong dalam upaya ketahanan pangan, diungkap bupati bukan hal baru bagi masyarakat NTB. Pada tahun 70 hingga 80-an, NTB pernah menjadi daerah yang sukses di bidang ketahanan pangan dan menjadi pemasok utama pangan di Indonesia.

“Kita mengenalnya dengan Gogo Rancah. NTB pernah sukses dibidang pangan sehingga diberi nama Bumi Gora (Gogo Rancah). Nah itu dalam praktiknya menggunakan sistem gotong royong dengan melibatkan semua unsur yaitu TNI/Polri,” kenang bupati.

Gotong royong lanjut bupati dapat diterapkan dalam semua lini kehidupan bermasyarakat. Dan di KSB khususnya, semangat kebersamaan itu sudah banyak buktinya. “Buktinya disini (KSB) kita bisa menuntaskan STBM, dan itu kita libatkan juga TNI/Polri,” cetusnya seraya menyarankan agar dalam program penanaman 1 juta hektar jagung ini Polri turut melibatkan para Agen Gotong Royong (AGR).

“Instrumen AGR sebagai mesin penggerak Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) juga bisa diajak pak Kapolres,” kata bupati yang langsung diamini Kapolres.

Dalam acara itu bupati menyerahkan bantuan sebanyak 125 ton bibit jagung kepada petani. Ia berharap bantuan bibit itu merupakan bagian dari komitmen Pemda KSB untuk turut menyukseskan program penanaman jagung 1 juta hektar are yang dicanangkan secara nasional.(bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO