Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa menggelar sidang paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa ke-66 tanggal 22 Januari tahun 2025.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Nanang Nasiruddin, hadir ketiga Wakil Ketua DPRD, H.M.Berlian Rayes, Gitta Liesbano, Zulfikar Demitry. Dari Pemerintah Daerah Hadir Bupati Sumbawa Drs. H.Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, dan Bupati terpilih Ir. H. Syarafuddin Jarot.
Peringatan HUT KE-66 Kabupaten Sumbawa mengusung tema, “Memantapkan Fondasi menuju Sumbawa Unggul, Maju dan Sejahtera dalam Semangat Kebersamaan dan Berkelanjutan, sakantap bowat iwit, tu saneja ling panulang, samawa balong pasiki”.
Ketua DPRD Sumbawa, Nanang Nasiruddin mengatakan, momentum hari ulang tahun ke- 66 juga dihajatkan untuk memberikan anugerah dan penghargaan kepada para tokoh dan institusi agama. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi karena telah membangun kerukunan dan toleransi di Tana Samawa sebagai tenun kebangsaan.
“Menciptakan kerukunan merupakan bentuk aktualisasi kehidupan dasar merawat persatuan dan kesatuan bangsa yang bhinneka tunggal ika,” ucapnya.
Nanang melanjutkan, HUT ke- 66 tentunya diharapkan kepada semua pihak untuk berperan dalam membangun tana Samawa yang lebih baik kedepannya. Terutama tau samawa terus merubah mindset untuk suatu perubahan, memiliki pikiran terbuka, mendengarkan pandangan orang lain.
“Perubahan dengan cara mencari pemahaman lebih dalam, tumbuh secara intelektual, menginspirasi orang lain dan memberikan dampak positif dan sosial bagi tana’ samawa dan lingkungan sekitarnya,” sebutnya.
Nanang juga berharap momentum HUT ke-66 bisa menjadi penguat kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan peradaban tana’ samawa. Memiliki sumbu filosofis sebagai warisan yang semakin memperkuat dan mempertegas kekuatan budaya tau dan tana’ samawa.
“Tana samawa milik kita bersama dan semua berbuat dalam tradisi gotong royong, berhenti urun angan dan harus mau turun tangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “memberikan supporting system, bersumbangsih pada pembangunan daerah melalui keteladanan dengan tradisi-tradisi contoh nyata agar terus berjuang menghasilkan karya-karya yang bermakna bagi masyarakat,lingkungan kita sendiri dan masa depan,” pungkasnya. (ils)