Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) berhasil meraih peringkat pertama pada Kategori Satuan Kerja Badan Layanan Umum Terbaik Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) di Rapat Koordinasi Daerah Pelaksanaan Anggaran Provinsi NTB Tahun 2025. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 22 Januari 2025 yang dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Aula KPPN Mataram dan laman YouTube Kanwil DJPb NTB.
Penghargaan tersebut diperoleh melalui indikator kinerja pelaksanaan anggaran yang optimal. Sertifikat penghargaan diserahkan langsung kepada pihak Unram, yakni Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen dalam mengelola anggaran yang sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan berorientasi pada hasil.
Prof. Sukardi menyampaikan penghargaan ini menjadi motivasi bagi Unram untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami akan terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan anggaran agar mampu mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang berkualitas, serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Prof. Sukardi.
Pemberian penghargaan kepada satuan kerja dengan kinerja terbaik bertujuan untuk menambah semangat dalam menjalankan tugas. Peringkat ditentukan atas keberhasilan satuan kerja dalam meningkatkan perolehan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada tahun 2024.
Terdapat 7 jenis kategori penghargaan antara lain Kategori Satker Pembina Terbaik, Kategori Satker Badan Layanan Umum Terbaik, Kategori Satker Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan Terbaik, Kategori Satker Mitra Media Terbaik, Kategori Satker Pagu Kecil, Kategori Satker Pagu Sedang, dan Kategori Satker Pagu Besar.
Kepala Kanwil DJPb NTB, Ratih Hapsari Kusumawardani, S.Si., M.A., M.T., menyampaikan bahwa pengelolaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tepat sasaran akan mempengaruhi upaya pemerintah dalam mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menghadapi tantangan global.
“APBN dirancang untuk menjaga stabilitas inklusivitas dan keberlanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, tantangan global seperti konflik regional memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional terutama melalui gangguan rantai pasok dan melemahnya investasi. Oleh karena itu, pengelolaan APBN yang tepat sasaran dan adaptif sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak konflik tersebut, memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi serta menjaga momentum pembangunan dan peningkatan kualitas hidup di tengah tekanan global,” ujarnya.
Pemerolehan penghargaan ini mencerminkan sinergi dan kerja keras seluruh civitas akademika Unram dalam mendukung efektivitas pelaksanaan anggaran untuk mendukung program-program pendidikan dan layanan kepada masyarakat. Dengan prestasi ini, Unram terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah NTB. (ron/*)
