spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKBanyak Proyek 2024 Belum Tuntas, Komisi IV DPRD NTB akan Turun Cek...

Banyak Proyek 2024 Belum Tuntas, Komisi IV DPRD NTB akan Turun Cek Lapangan

Mataram (Suara NTB) – Komisi IV DPRD Provinsi NTB merasa tidak puas dengan laporan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Karena itu, Komisi IV berencana turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi proyek-proyek yang dilaporkan telah selesai pengerjaannya.

“Pada RDP kemarin, kami menerima data dari Dinas PUPR, namun kami menilai progres pekerjaan di APBD 2024 kurang maksimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan sinkronisasi antara data yang ada dan fakta di lapangan. Kami ingin melihat langsung bagaimana kondisi sebenarnya di lapangan,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTB, Sudirsah Sujanto, pada Kamis, 23 Januari 2025.

Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mendapatkan perhatian serius, mengingat banyak proyek besar dengan anggaran yang cukup besar, namun progresnya tidak maksimal. “Proyek besar, anggaran fantastis, tapi progresnya tidak maksimal,” ungkapnya.

Sudirsah kemudian mencontohkan beberapa proyek, seperti perbaikan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, yang memiliki anggaran Rp14 miliar, namun baru mencapai sekitar 60 persen. “Ini masalah, karena progresnya masih sangat jauh dari harapan. Begitu juga dengan penataan Kantor Kejati, yang progresnya baru mencapai 75 persen dengan anggaran hampir Rp1,5 miliar,” sebutnya.

Ia juga menyoroti proyek lainnya, seperti rehab Masjid At-Taqwa Mataram yang anggarannya sebesar Rp1,5 miliar dan belum rampung 100 persen, serta pembangunan sumur bor yang progres fisiknya baru mencapai 74 persen.

Terkait laporan yang diterima, seperti pengerjaan rehab Kantor Gubernur, menurutnya, laporan menyebutkan progres pekerjaan sudah mencapai 100 persen. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal itu perlu dikroscek langsung ke lapangan.

“Semua ini akan kami kroscek. Apakah data yang kami terima sudah sesuai dengan kondisi di lapangan. Kami di Komisi IV sepakat untuk turun langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sudirsah menekankan pentingnya memastikan kualitas pengerjaan proyek, apakah sudah sesuai standar dan optimal. “Kami akan turun ke lapangan dalam waktu dekat ini,” tambah politisi Partai Gerindra ini.

Jika nantinya ditemukan ketidaksesuaian antara data dan fakta lapangan, ia menegaskan bahwa Komisi IV akan mengambil langkah serius. “Jika ada temuan yang janggal atau data yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, kami akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi secara menyeluruh. Kami tidak main-main dengan hal ini dan akan merekomendasikan audit,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO