PASANGAN Bambang Firdaus, S.E., – Syirajuddin, S.H., menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu hasil Pilkada 2024 yang akan dilantik di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025, hari ini. Pasangan ini siap memimpin Dompu 5 tahun ke depan, dengan visi “Mewujudkan Kabupaten Dompu yang Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya di Tahun 2030”.
Pasangan ini langsung membentuk tim transisi pasca ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode 2025 – 2030. Tim ini berdiskusi dengan perangkat daerah terkait persoalan daerah, sehingga bisa diselaraskan dengan visi, misi, dan program unggulan pasangan Bambang Firdaus, SE – Syirajuddin, SH.
“Tim sedang bekerja dan berkoordinasi dengan Bappeda (terkait visi, misi, dan program unggulan). Ketika sudah final akan disampaikan kepada bupati (terpilih),” ungkap Bambang Firdaus, SE saat dihubungi, beberapa waktu lalu.
Bambang menyadari, program kerja pemerintah daerah (Pemda) dapat dibiayai apabila telah tertuang dalam APBD tahun berkenaan. Tahun anggaran 2025 sudah ditetapkan pemerintah daerah dan dilaksanakan berdasarkan RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2022 – 2026.
APBD ini bisa dilakukan perubahan, diawali dengan pengajuan RPJMD 2025 – 2029 oleh pasangan Bambang – Syirajuddin. Kendati demikian, program unggulan tidak bisa sepenuhnya mulai dilaksanakan tahun 2025. “Yang bisa dilaksanakan tahun 2025 ini hanya sebagian kecil saja, karena APBD-nya sudah ditetapkan,” kata Bambang Firdaus.
Berdasarkan visi misi dan program unggulan yang disusun dalam dokumen kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, pasangan Bambang – Syirajuddin memiliki 7 misi untuk mewujudkan visinya. Yaitu mewujudkan pemerintahan yang bebas KKN dan mengoptimalkan pelayanan publik. Menjamin peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis yang berkualitas. Mengembangkan masyarakat yang religius, berakhlak mulia, berbudaya, dan menghormati sesama.
Misi berikutnya yaitu meningkatkan pertumbuhan dan memperkuat struktur ekonomi daerah secara berkelanjutan berbasis potensi lokal. Meningkatkan dan mengembangkan pembangunan infrastruktur daerah, strategis dan terarah. Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan menciptakan kota Dompu yang asri, bersih dan nyaman. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata kelola pemerintahan menuju good governance dan clean governance.
Sementara untuk program unggulannya yaitu reformasi birokrasi. Bibit jagung murah dengan mengalokasikan dana subsidi untuk petani jagung sebesar Rp.15 M per tahun. Advokasi bagi eskalasi harga jagung, sehingga petani jagung menjadi sejahtera. Asuransi usaha tani padi kepada petani dan ternak sapi/kerbau. Asuransi bagi seluruh nelayan. Pemberian pakaian gratis bagi anak sekolah.
Pemberian BPJS Kesehatan bagi 3.258 penduduk yang ber KTP Dompu. Menaikkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN dan PPPK. Penambahan Alokasi Dana Desa/Dana Kelurahan sebesar Rp4 miliar – Rp5 miliar setiap tahun untuk 81 desa/kelurahan yang diperuntukan penambahan insentif seluruh kader posyandu, penambahan insentif bagi guru ngaji/marbot dan tunjangan hari raya bagi kepala desa dan perangkat desa.
Pemberian dana insentif desa sebesar Rp 1 miliar yang diperuntukkan bagi 10 desa terbaik dalam tata kelola pemerintahan desa. Pemberian beasiswa kedokteran bagi siswa yatim/piatu yang hafiz Al- Qur’an. Program Magrib Mengaji. Keterbukaan informasi publik dengan mewujudkan Dompu Satu Data. Pelayanan administrasi penduduk (KK, Perubahan KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Identitas Anak – KIA) secara online dengan biaya gratis.
Plt Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Ir Abdul Muis, MSi., yang dihubungi terpisah, mengakui tengah berdiskusi secara intens dengan tim transisi Bambang – Syirajuddin. Mendiskusikan soal Visi, Misi, dan program unggulan hingga rencana aksi serta hasil yang ingin dicapai. Rencana ini disinkronkan dengan regulasi yang ada. “Harapannya, setelah pelantikan bisa langsung dilaksanakan, termasuk (mengajukan) RPJMD,” kata Abdul Muis.
Sementara Wakil Bupati Dompu terpilih, Syirajuddin, S.H., secara terpisah mengatakan, pelantikan kepala daerah yang akan dipusatkan di Istana Negara Jakarta akan diikuti dengan masa orientasi di Akademi Militer (Akmil) Magelang oleh pemerintah pusat. Selain untuk mensinergikan rencana pembangunan nasional, juga menyamakan komitmen dalam pembangunan daerah. (ula)