spot_img
Sabtu, Maret 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURBagikan Sembako ke Ratusan Ribu KK MBR, Pemkab Lotim Alokasikan Rp 40...

Bagikan Sembako ke Ratusan Ribu KK MBR, Pemkab Lotim Alokasikan Rp 40 Miliar

Selong (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Pemkab Lotim) mengalokasikan dana sebesar Rp 40 miliar untuk program pembagian sembako kepada ratusan ribu Kepala Keluarga (KK) dari kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program ini bukan hanya ditujukan untuk bulan Ramadhan, melainkan sebagai upaya stabilisasi harga dan penekanan inflasi yang kerap terjadi selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.

“Karena setiap momentum puasa Ramadhan ini memang kerap terjadi lonjakan harga,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, H. M. Juaini Taofik, menjawab Suara NTB di Selong, Senin, 24 Februari 2025.

Dia menjelaskan program ini dirancang karena menjadi aspirasi masyarakat. Momentum bulan Ramadhan ini diberikan dengan harapan mengantisipasi fluktuasi harga yang biasanya terjadi pada bulan Ramadhan dan Syawal. “Berdasarkan pengalaman di Tim Pengendali Inflasi Daerah, lonjakan harga selalu terjadi pada periode tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk meningkatkan pasokan sembako dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas harga,” ujarnya.

Program ini rencana akan menyasar  sekitar 50 peraen dari total 439 ribu Kepala Keluarga (KK) di warga Lotim, atau sekitar 200 ribu KK. Detail data sedang disusun terpenting memenuhi syarat sebagai warga berpenghasilan rendah. “Kami masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah pasti penerima bantuan. Namun, yang jelas, program ini sudah ditetapkan dalam APBD,” tambah Juaini.

Selain sebagai upaya stabilisasi harga, program ini juga merupakan bagian dari program strategis daerah yang diserahkan langsung oleh kepala daerah kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam pelaksanaannya, Pemkab Lotim akan melibatkan perwakilan masyarakat untuk memantau distribusi sembako, guna memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Juaini menekankan program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas ekonomi lokal.

Dengan melibatkan banyak pihak, termasuk pengawas dan perwakilan masyarakat, Pemkab Lotim berharap program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. (rus)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO