Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram meniadakan car free day atau hari bebas kendaraan di Taman Udayana selama bulan Ramadhan. Tujuannya agar masyarakat lebih fokus menjalankan ibadah.
Penghentian sementara kegiatan hari bebas kendaraan bermotor sesuai surat edaran Pemkot Mataram Nomor : 100.3.4/1004/SETDA/II/2025.
Surat edaran yang ditanda tangani Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Mataram, H. Muhammad Ramayoga berisi tiga poin.
Pertama, penghentian sementara hari bebas berkendaraan atau dikenal car free day berlaku mulai awal ramadhan sampai akhir ramadhan 1446 hijriah.
Kedua, selama periode tersebut, Jalan Udayana akan dibuka untuk lalu lintas kendaraan bermotor seperti biasa.
Ketiga, setelah bulan ramadhan, kegiatan car free day akan kembali dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang berlaku.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi dikonfirmasi pada, Selasa, 25 Februari 2025 membenarkan bahwa hari bebas kendaraan bermotor atau car free day ditiadakan selama bulan ramadhan. Tujuannya agar masyarakat khususnya umat muslim lebih khusyu’ dan khidmat menjalankan ibadah puasa.”Iya, biar tidak ada pedagang makanan dan segala macamnya di Taman Udayana. Masyarakat bisa khusyu’ beribadah,” katanya.
Meskipun ditiadakan CFD lanjut Denny, Pemkot Mataram akan mengganti dengan takjil khasanah ramadhan pada sore hari. Masyarakat bisa mencari atau berburu makanan menu berbuka puasa. Konsep ini sedang dipersiapkan oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram. “Leading sektornya di Dispar nantinya,” jawabnya.
Pengawasan terhadap aktifitas masyarakat tetap dilakukan di Taman Udayana. Satgas akan dioptimalkan mengawasi pada pagi dan malam hari.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram mengimbau, masyarakat tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan Pemkot Mataram. Diharapkan pelaksanaan ibadah ramadhan berjalan lancar dan tertib. (cem)